5 Asteroid Terbesar yang Pernah Menghantam Bumi, Salah Satunya Memicu Kepunahan

5 Asteroid Terbesar yang Pernah Menghantam Bumi, Salah Satunya Memicu Kepunahan

Lima Asteroid Terbesar yang Pernah Menghantam Bumi

Dalam artikel berikut ini, kita akan membahas mengenai lima asteroid terbesar yang pernah menghantam Bumi. Tabrakan asteroid adalah proses alami yang dapat membentuk permukaan planet Bumi. Beberapa dampak yang dihasilkan dari tabrakan asteroid dapat sangat merusak dan bahkan dapat menyebabkan kepunahan seperti yang terjadi 65 juta tahun lalu yang mengakibatkan kepunahan dinosaurus. Berikut adalah lima asteroid terbesar yang pernah menghantam Bumi:

1. Asteroid Chicxulub: Pada 65 juta tahun yang lalu, asteroid dengan diameter sekitar 10 hingga 15 kilometer ini menghantam Bumi di Meksiko. Tabrakan ini menyebabkan 70% dari semua spesies di Bumi termasuk dinosaurus punah. Tabrakan ini juga menciptakan mega-tsunami yang menyebar hingga Texas, Florida, dan Great Plains.

2. Asteroid di Tunguska: Pada tahun 1908, sebuah asteroid atau komet dengan diameter sekitar 30 meter meledak di atas tanah di Tunguska, Rusia. Ledakan ini merobohkan sekitar 80 juta pohon dan merupakan ledakan berkali-kali lebih kuat daripada ledakan bom atom di Hiroshima.

3. Asteroid di Chelyabinsk: Pada tahun 2013, sebuah asteroid sekitar 20 meter melewati atmosfer dan meledak di udara di atas kota Chelyabinsk, Rusia. Ledakan ini menyebabkan gelombang kejut yang melukai 1.500 orang dan merusak 7.200 bangunan di enam kota.

4. Asteroid di Vredefort: Kawah tumbukan terbesar di Bumi terletak di Vredefort, Afrika Selatan dan terbentuk sekitar 2 miliar tahun yang lalu akibat tabrakan asteroid. Diameter asteroid yang menghantam kawah ini diperkirakan sekitar 10 hingga 15 kilometer.

5. Asteroid di Cekungan Sudbury, Ontario, Kanada: Cekungan Sudbury di Ontario, Kanada adalah salah satu kawah tumbukan tertua yang diketahui di Bumi. Studi menunjukkan bahwa yang menghantam cekungan ini diperkirakan bukanlah asteroid biasa, melainkan komet raksasa atau campuran batuan dari potongan asteroid dan es. Tabrakan ini terjadi sekitar 1,8 miliar tahun yang lalu dengan diameter komet antara 9,6 km hingga 14 km.

READ  4 Fakta Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Cek Cara Nonton di Sini - Bolamadura

Pentingnya mempelajari asteroid dan dampaknya terhadap Bumi dipahami oleh para ilmuwan di Inggris yang saat ini sedang melakukan penelitian sampel dari asteroid Bennu. Melalui penelitian ini, diharapkan kita dapat lebih memahami cara-cara untuk melindungi Bumi dari ancaman asteroid di masa depan.

Pengetahuan tentang asteroid dan potensi bahayanya menjadi sangat penting bagi umat manusia. Langkah-langkah perlindungan harus diambil untuk menjaga keamanan Bumi dan mencegah kepunahan massal yang mungkin disebabkan oleh tabrakan asteroid. Semoga dengan penelitian ini, langkah-langkah tersebut dapat diambil dengan tepat dan waktu yang tepat. Kita harus waspada dan bersiap untuk menghadapi ancaman apapun yang mungkin datang dari luar angkasa.

Written By
More from Suede Nazar
Indonesia: Teleglobal dan Kacific menyelesaikan backhaul seluler
Grup Satelit Broadband Kacific berhasil bermitra dengan PT Indo Pratama Teleglobal di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *