Polres Jayapura Menyiagakan 500 Personel Selama Pemakaman Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Jayapura, Bolamadura – Polres Jayapura telah menyiagakan 500 personel kepolisian selama prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Kapolres Jayapura, yang bertanggung jawab atas keamanan acara tersebut, telah meminta masyarakat untuk tidak menjemput di Bandara Sentani, demi menjaga suasana yang kondusif.
Saat ini, situasi di Kabupaten Jayapura masih aman, kondusif, dan aktivitas berjalan normal. Namun, Kapolres Jayapura mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan ikut menjaga keamanan selama prosesi penjemputan dan pemakaman jenazah di Jayapura.
Jenazah Lukas Enembe telah dibawa dari Jakarta pada Kamis dini hari dan tiba di Bandara Sentani, Jayapura. Jenazah akan disemayamkan di STAKIN (depan Markas Batalyon 751) sejenak sebelum dilanjutkan dengan pemakaman di halaman rumah Lukas Enembe di Jayapura.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara pemakaman, Polres Jayapura akan mengawal seluruh prosesi. Keluarga dan kerabat Lukas Enembe dapat merasa tenang dengan kehadiran personel polisi dan TNI dalam menjaga keamanan selama pemakaman.
Kehadiran aparat keamanan ini bertujuan untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas selama prosesi pemakaman berjalan aman dan lancar. Masyarakat diharapkan tetap menghormati proses pemakaman ini dan tidak membuat keributan yang dapat menganggu serta merusak suasana yang tenang.
Pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, merupakan momen yang sangat berarti bagi masyarakat Papua. Polres Jayapura berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama prosesi pemakaman ini, sehingga masyarakat dapat mengucapkan perpisahan terakhir dengan tenang dan hikmat.
Semoga prosesi pemakaman ini berjalan dengan lancar dan adanya kehadiran aparat keamanan dapat memberikan rasa nyaman bagi seluruh peserta acara. Mari kita jaga situasi kondusif dan hargai proses pemakaman ini sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua yang sangat dihormati.
Penulis: (nama penulis)
Sumber: Bolamadura
—
Word Count: 331 words
