Iran menyerukan dunia untuk menolak sanksi AS atau bersiap untuk menjadi korban berikutnya

Memuat…

TEHRAN – Menteri Luar Negeri IranMohammad Javad Zarif mengatakan dunia harus bersatu untuk melawan dan menolak sanksi Amerika Serikat (AS). Jika tidak, kata Zarif, negara lain harus bersiap menjadi korban berikutnya.

Zarif mengatakan Amerika Serikat masih mengintimidasi negara lain dengan sanksi. Dia mengatakan dunia harus menanggapi tindakan AS. Jika tidak, Amerika Serikat akan terus memimpin intimidasi ini. (Baca Juga: Hari Ini AS Secara Resmi Memblokir TikTok dan Berlaku di Seluruh Dunia 12 November 2020)

“Orang Amerika bertindak seperti pengganggu dan menjatuhkan sanksi. Masyarakat dunia harus memutuskan bagaimana tindakan melawan perundungan,” kata Zarif dalam pernyataannya, dilansir Al Arabiya, Minggu (20/9/2020).

Karena mereka (negara lain) akan menghadapi hal yang sama besok, ketika Amerika mengambil tindakan yang sama terhadap Project Nord Stream, serta terhadap proyek lain karena pelaku intimidasi akan terus bertindak seperti pengganggu. ‘menggertak jika dia diizinkan melakukannya sekali,’ lanjutnya.

Amerika Serikat dan banyak negara Eropa telah dengan keras menentang pipa Nord Stream 2, yang mereka yakini akan meningkatkan ketergantungan Eropa pada gas Rusia dan mencabut negara transit Rusia seperti Polandia dan Ukraina.

Karenanya, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam proyek Rusia dan Jerman. (Lihat gambar: Pentagon: Memiliki kapal perang paling banyak, China tidak bisa menandingi Amerika Serikat)

(esn)

READ  Fazl memanggil Shehbaz sehari setelah mengungkapkan kekecewaannya pada reli PML-N-PPP Dubai-Pakistan
More from Casildo Jabbour
Microsoft akan menghapus aplikasi berita dan iklan media terkait Rusia dari platformnya
Perusahaan mengatakan tidak akan menampilkan konten RT dan Sputnik yang disponsori negara....
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *