Jakarta –
Timnas Indonesia U-19 kalah melawan Bosnia dan Herzegovina dalam tuntutan hukum. Pelatih Shin tae-yong menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk timnya.
Duel Indonesia vs Bosnia berlangsung di Stadion NK Polet Igraliste, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9/2020) malam WIB. Garuda Muda kalah 1-0 berkat gol melawan komang Tri Arta Wiguna miliknya. Anda membutuhkan pertandingan untuk ditonton sini.
Bosnia bermain dengan 10 orang pada menit ke-60. Amar Drina mendapat kartu merah setelah menghabisi Irfan Jauhari, yang melanjutkan dengan siku.
Keuntungan dari jumlah pemain tidak dimanfaatkan dengan baik Timnas U-19. Usai laga, pelatih asli Korea Selatan itu ngotot Timnas Indonesia U-19 Masih banyak yang harus dilakukan.
“Memang kami kalah, tapi para pemain bekerja keras. Di babak pertama kami akui permainannya berbeda dengan babak kedua,” ujarnya. Shin tae-yong dikutip di situs resmi PSSI.
“Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Untuk pertandingan berikutnya, kami ingin para pemain berkembang lebih baik lagi,” lanjutnya.
Kiper Timnas U-19, Erlangga Setyo mengakui minimnya tim. Pemain juga akan berusaha untuk meningkat.
“Terima kasih kepada pelatih yang memberi saya kepercayaan diri sebagai penjaga gawang di pertandingan ini. Kami akui masih ada celah di skuat dan bertekad untuk bekerja keras menjadi lebih baik lagi,” ucapnya. wali persib bandung.
Laga ini merupakan percobaan keenam Garuda Muda selama pemusatan latihan di Kroasia. Tim Shin tae-yong Dia sudah memainkan lima laga uji coba, yaitu melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), dan dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1).
berikut Timnas Indonesia U-19 akan bermain melawan Dinamo Zagreb (28/9), serta percobaan terakhir di Kroasia. Pusat Pelatihan Timnas U-19 di Kroasia dijadwalkan pada akhir September.
(lari / kotor)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”