Ilustrasi bumi. (pexels / pixabay)
Hitekno.com – Administrasi Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA baru ditemukan benda luar angkasa memasuki orbit Bumi. Timbul pertanyaan, apakah benda ini berbahaya bagi Bumi?
Dalam laporan NASA, terungkap bahwa benda antariksa ini sedang mendekati Bumi dengan jarak kurang lebih 27.000 mil atau 43,452 kilometer. Mengutip CNN, NASA mengaku belum bisa memastikan apakah benda ini akan jatuh ke Bumi atau tidak.
Saat melakukan penelitian ekstensif terhadap alien ini, para ilmuwan di NASA menamai objek ini asteroid 2020 SO.
Penelitian awal menunjukkan bahwa benda antariksa ini merupakan roket pendorong yang diluncurkan ke luar angkasa pada akhir tahun 1966.
Sebelumnya, pada 20 September 1966, misi Surveyor 2 adalah melakukan pendaratan di Bulan. Sayangnya misi ini gagal dan pesawat tersebut jatuh.
Roket Centaur yang tugasnya mendorong pesawat ruang angkasa ini jatuh di luar Bulan dan mengorbit di dekat Matahari. Sayangnya, sejak saat itu, pesawat tersebut menghilang secara misterius.
Setelah terbang ke luar angkasa pada tahun 1966, para ilmuwan percaya bahwa objek luar angkasa yang baru terdeteksi ini adalah propelan roket.
Objek ini bergerak dalam orbit mengelilingi matahari kemudian mengarah ke bumi. Melihat model orbitnya, Paul Chodas, direktur Center for Near Earth Object Studies, sangat tidak mungkin jika benda antariksa tersebut adalah asteroid.
Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa benda asing tersebut akan memasuki orbit dalam mengelilingi Bumi pada akhir November 2020. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemantauan terhadap objek ini terus dilakukan. dilakukan oleh ilmuwan dari NASA.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”