Planet super panas WASP-189b berwarna biru, mampu melelehkan besi

Planet Super Panas WASP-189b
Ilustrasi Planet Super Hot WASP-189b. Foto kesopanan

Planet super panas WASP-189b adalah exoplanet yang sangat ekstrim. Ilmuwan melakukan studi untuk mendapatkan data tentang WASP-189b. Planet ekstrasurya ini mengorbit bintang HD 133112.

Bintang memiliki suhu yang sangat panas, bahkan lebih panas dari benda langit lainnya. Diluncurkan dari Techexplorist, exoplanet ini mendiami konstelasi Libra atau Scales. Jaraknya mencapai 322 tahun cahaya.

Fakta menarik yang dimiliki para ilmuwan dalam data mereka tentang WASP-189b adalah ukurannya. Planet ekstrasurya ini ternyata berukuran sekitar satu setengah kali lebih besar dari Jupiter. Tidak aneh jika Jupiter adalah planet terbesar.

Baca Juga: Temuan Planet Pi Mirip Dengan Bumi Masa Orbit Hanya 3,14 Hari

Planet Super Panas WASP-189b

Jika WASP-189b berukuran lebih besar, maka exoplanet ini memang berukuran raksasa. Eksoplanet ini tidak seperti meteorit yang muncul begitu saja. Ilmuwan menemukan exoplanet ini menggunakan satelit.

Misi dari satelit Badan Antariksa Eropa adalah mengikuti exoplanet. Ruang adalah tempat bagi banyak benda atau benda langit. Tata surya sendiri memiliki pusat Matahari yang merupakan orbit banyak planet.

Planet super panas WASP-189b yang memiliki temperatur ekstrim merupakan objek pertama yang ditangkap oleh satelit. Karena suhunya sangat panas, setrika bisa meleleh. Bahkan suasananya sama sekali tidak layak huni.

Ahli astrofisika mengatakan satelit yang menangkap gambar planet ini cukup detail. Satelit itu diluncurkan sekitar Desember di CHEOPS luar angkasa. Dari lensa satelit, terlihat seperti raksasa gas yang berputar.

Planet ekstrasurya WASP-189b disebut sebagai bola gas karena mengandung banyak gas. Selain itu, tata planet juga berbeda dengan planet pada umumnya. Ini mungkin karena suhunya yang sangat ekstrim dan panas.

“Suhu diperkirakan WASP-189b mencapai 3.200 derajat Celcius,” kata Monika Lendl, seorang ilmuwan di Universitas Jenewa.

READ  Mahasiswa UI membuat aplikasi telefisioterapi FisioMotion pertama di Indonesia

Suhu ini sama dengan 5800 derajat Fahrenheit. Suhunya sangat panas untuk membakar tubuh manusia. Menemukan tanda-tanda kehidupan di planet ini tentunya sangat sulit.

Planet merah atau Mars yang bersuhu hangat masih bisa diteliti. Bahkan beberapa ilmuwan tidak ingin menghuni Mars dalam beberapa hari. Sejauh ini, WASP-189b masih menjadi objek paling ekstrim.

Bahkan untuk menggambarkan sistem eksotis seperti itu, WASP-189b akan menjadi yang paling tepat. Periode orbit exoplanet ini hanya 3 hari. Waktu yang sangat singkat untuk memutar bintang tuan rumah.

Baca Juga: Penemuan Planet Kaya Karbon dan Banyak Berlian, Apakah Layak Huni?

Super Hot Planet WASP-189b dengan dominasi kandungan gas

Jaraknya dari Bumi membuat exoplanet ini langsung tidak terlihat. Tak hanya itu, planet ini juga terlihat menggunakan teleskop. Hampir semua planet dan benda lain dapat dilihat dengan menggunakan teleskop.

Selain itu, beberapa objek yang dekat atau jauh dari Bumi juga dapat dideteksi dengan cara lain. Salah satunya adalah dengan mendeteksi kekuatan cahaya. Planet super panas WASP-189b akan berputar mengelilingi bintangnya.

Kemudian akan dideteksi menggunakan teleskop luar angkasa. Jika cahayanya lemah atau begitu terang, itu akan langsung ditangkap menggunakan instrumen luar angkasa. Ilmuwan nantinya bisa mendeteksi apakah benda tersebut adalah planet atau bukan.

Baca Juga: Penemuan Exoplanet K2-25b, Ekstrasurya Lebih Besar Daripada Bumi

Temperatur pembakaran exoplanet WASP-189b

Planet-planet tata surya tampak aman dan tidak mengalami pergerakan berbahaya. Namun berbeda dengan tata surya bagian luar yang memiliki berbagai benda langit. Tidak sedikit benda langit di luar tata surya yang mengalami pergerakan.

Bahkan ada ribuan calon benda langit yang sudah terdeteksi. Sebagian besar adalah exoplanet yang terdeteksi dengan metode transit. Pesawat luar angkasa Kepler NASA juga telah menemukan exoplanet yang tak terhitung jumlahnya.

READ  Komodo masuk dalam daftar spesies yang terancam punah

Planet super panas WASP-189b terlihat tidak biasa dan sedikit berbeda dari yang lain. Planet ini tidak memantulkan banyak cahaya bintang. Namun sebaliknya, planet tersebut menyerap cahaya bintang-bintang.

Beberapa planet lain umumnya memantulkan cahaya seperti bintang dan bulan. Tapi WASP-189b menyerapnya dan memanaskan suhunya. Planet ekstrasurya kemudian bersinar sangat terang berkat energi bintang.

Panasnya bahkan lebih tinggi dari suhu matahari yang mencapai 2.000 derajat Celcius. Karena suhunya sangat panas, planet tampak biru. Api biru memang api terpanas.

Planet super panas WASP-189b merupakan salah satu planet dalam garis keturunan exoplanet raksasa. Memang ada banyak exoplanet di alam semesta. Bahkan ada yang belum terdeteksi sama sekali. (R10 / HR online)

Written By
More from Faisal Hadi
Feri tenggelam di laut yang ganas dekat Bali 7 tewas dan 11 hilang
DENPASAR, Indonesia (AP) – Tim penyelamat pada hari Rabu mencari 11 orang...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *