GAMBAR. Suasana shopper provider di Kantor Cabang Utama (KCU) Banque Mandiri Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (23/6). / Pho KONTAN / Carolus Agus Waluyo / 06/23/2020.
Wartawan: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi mahadi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Financial institution Mandiri Tbk akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) besok, Rabu 21/10. Tentunya salah satu agenda utama tidak lain adalah penetapan ketua dirut yang saat ini lowong setelah mantan Dirut Royke Tumilaar ditugaskan untuk memimpin PT Lender Negara Indonesia Tbk. (BNI).
Posisi direktur pelaksana yang kosong di salah satu financial institution terbesar di Tanah Air ini juga membawa banyak informasi yang beredar di pasar. Menurut sumber KONTAN, sebenarnya ada beberapa nama calon penerus Royke untuk memimpin lender berkode saham tersebut. BMRI itu. Namun, dia yakin kursi tersebut akan diisi secara interior oleh perseroan.
“Kemungkinan besar akan datang dari dalam (inner), artinya ada pengurus yang akan turun tangan,” ujarnya belum lama ini. Menurut berbagai informasi, nama-nama direksi Banque Mandiri memang merupakan calon direktur utama.
Baca juga: Dengan outlook stabil, Taspen mendapatkan peringkat triple A dari Pefindo
Kandidatnya adalah Hery Gunardi, yang saat ini menjabat sebagai Deputy Running Director dan juga Interim Main Government Officer (Plt) Lender Mandiri saat ini.
Wajar saja nama Hery diambil lagi, karena kiprahnya di dunia perbankan memang lumayan panjang dan bisa dibilang dia salah satu bankir utama negara. Hery juga pernah menjadi anggota tim merger pendirian Lender Mandiri pada 1998-1999.
Ia juga pernah menduduki beberapa posisi penting di Mandiri Team seperti Direktur AXA Mandiri Monetary Products and services tahun 2003-2006, manajer grup manajemen aset serta pada saat yang sama Ketua dan Auditor AXA Mandiri Monetary Expert services (2006-2009) dan kemudian menjadi Pemimpin kelompok jaringan Jakarta (2009-2011, dan terus berlanjut jaringan distribusi kepala kelompok 2011-2013 tahun yang lalu.
Hery juga pernah memegang berbagai jabatan direktur di Banque Mandiri, seperti direktur mikro dan ritel, direktur konsumsi, direktur distribusi, Direktur bisnis kecil & jaringandan sutradara transaksi konsumen dan ritel sampai dengan jabatan terakhir Wakil Direktur Jenderal.
Calon internal yang juga dibisikkan oleh sumber KONTAN, yakni Darmawan Junaidi. Darmawan bahkan digadang-gadang sebagai salah satu kandidat teratas. Sama seperti Hery, Darmawan juga melejitkan nama dan seluruh karirnya di Bank Mandiri tepatnya dari tahun 1999 hingga saat ini.
Baca juga: Begini Nasib Perbankan Saat Wabah Virus Corona (Covid-19)
Untuk saat ini, pemegang saham telah mempercayakan kepercayaannya kepada Darmawan pada RUPS Desember 2019 untuk melanjutkan tugasnya sebagai direktur perbendaharaan, financial institution internasional dan manajemen aset khusus. Boleh dibilang Darmawan memiliki peran penting di Lender Mandiri, posisinya sebagai direktur treasury tentu membuatnya bertanggung jawab atas kestabilan likuiditas Bank Mandiri, sekaligus mencari rejeki di bisnis tresuri.
Ia juga bertanggung jawab untuk mengelola perbaikan kredit atau pemulihan pinjaman solusi transaksi perbankan untuk segmen bisnis atau grosir. Meski berkarir lebih lama di Lender Mandiri, Darmawan juga sempat menjajal posisi CFO di salah satu perusahaan milik negara, yakni PT Semen Indonesia Tbk.
DONASI, dapatkan kupon free of charge!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatiannya, terdapat voucher hadiah free of charge yang bisa digunakan saat berbelanja di TOKO SELAMAT.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”