TEMPO.CO, Jakarta – OPPO A92 sudah bisa dipesan mulai Sabtu ini, 24 Oktober 2020 di Indonesia dan akan dijual perdana pada 1 November dengan harga Rp 3.599.000. Dengan RAM 6GB, OPPO menggunakan smartphone dengan dukungan 48 MP AI Quad Camera untuk menyasar konsumen mudah yang permanen dan bahkan lebih aktif dengan perangkat mereka selama pandemi ini.
Aryo Meidianto A, Public Relation Manager OPPO Indonesia, menjelaskan sejumlah fitur utama yang ditawarkan smartphone ini. Dari RAM LPDDR4X 6GB + ROM 128GB yang memastikan bahwa OPPO A92 dapat bekerja tanpa lag. Bahkan dengan sistem operasi ColorOS 7.1 disebut cocok untuk aktif membuat konten di media sosial.
Prosesor terintegrasi adalah Qualcomm Snapdragon 665. OPPO A92 6GB juga menggabungkan fungsi Hyper Boost yang secara efektif meningkatkan kinerja handset dengan memberikan pengalaman bermain game yang mulus dengan frame rate tinggi.
Soal daya tahan saat digunakan untuk aktivitas online seperti video conference call atau online learning, OPPO A92 6GB dibekali baterai berkapasitas 5000mAh yang mana dipadukan dengan fast charge 18 W. Selain otonomi yang tangguh, OPPO juga menghadirkan layar Neo. Layar 1080P dengan ukuran 6,5 inci dan resolusi 2400 x 1080 piksel.
“Untuk mengantisipasi efek ketegangan mata pada pengguna yang melakukan rapat atau belajar online dalam waktu lama, OPPO telah melengkapi A92 6GB dengan sertifikasi pelindung mata dari TüV Rheinland,” ujarnya. .
Layar bersertifikasi OPPO A92 6GB, jelasnya, dapat secara efektif menyaring cahaya biru, sangat mengurangi risiko kelelahan dan efek merusak pada mata pengguna.
Kamera utamanya 48 megapiksel dengan AI Kamera Quad. Di sisi depan, kamera selfie A92 6GB beresolusi 16 megapiksel dengan aperture besar f2.0 dan didukung fungsi AI beautification yang disempurnakan.
Baca juga:
Pembelajaran online lebih mudah digunakan dengan Google Lens dan AR
Selama masa pemesanan, OPPO mengizinkan konsumen untuk berdagang dengan perangkat lama dengan sebuah penawaran uang kembali 10% sampai dengan Rp 500.000.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”