Jenis masker untuk mencegah Covid-19

Jenis masker untuk mencegah Covid-19
Bagi tenaga medis, masker bedah ini bisa dipakai di fasilitas kesehatan. (Foto: Pexels)

Jakarta (Lampost.co) – Masker merupakan salah satu sarana perlindungan diri yang bisa digunakan untuk mencegah penularan Covid-19. Seiring dengan hal tersebut, berbagai macam topeng bermunculan, baik dari segi efektifitas, maupun tampilan pola yang menarik perhatian.

“Penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19. Cuma satu, tidak hanya satu, karena harus ada kombinasi dengan yang lain seperti cuci tangan, kebersihan dan kebiasaan. hidup sehat, dan lain-lain, ”ujar dr Erlina Burhan, Sp .P (K), M.Sc, pH.D, ahli paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Menurut dr. Erlina, ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk yang berikut ini:

1. Masker kain

Masker kain ini bisa dipakai oleh orang sehat, dipakai di tempat umum dan fasilitas lainnya. Meski begitu, sebaiknya usahakan menjaga jarak 1 hingga 2 meter dari seseorang. Ini karena masker kain tidak dapat melindungi masuknya semua partikel.

Masker lembaran juga tidak disarankan bagi tenaga medis karena sekitar 40 hingga 90 persen partikel masih bisa masuk ke dalam masker. Untuk itu, idealnya penggunaan masker kain ini dipadukan dengan pelindung wajah atau pelindung wajah.

2. Masker bedah

Masker bedah ini adalah jenis masker yang paling umum di pasaran. Masker ini bisa digunakan oleh orang yang mengalami gejala flu atau flu, atau oleh orang yang memiliki gangguan kesehatan seperti batuk, bersin, pilek, demam dan radang tenggorokan.

3. Masker N95

Menurut dr. Erlina, penggunaan masker N95 ini sebaiknya dipakai khusus oleh tenaga medis, yang harus melakukan kontak langsung dan kontak dekat atau kontak dekat dengan pasien yang sangat infeksius atau pasien yang memiliki angka infeksi sangat tinggi.

READ  Sebelum Penarikan Galwan, Penelepon Keamanan Nasional Ajit Doval menelepon

4. Masker pernapasan

Jenis masker ini biasanya digunakan oleh pekerja yang berisiko tinggi terpapar atau terpapar gas berbahaya. Masker jenis ini umumnya digunakan oleh orang yang bekerja di industri agar partikel berbahaya tidak masuk ke mulut.

Pemerintah melalui # taskcovid19 tak pernah lelah mengkampanyekan # memoripesanibu. Ingatlah untuk selalu menerapkan 3M yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.

Abdul Gafur |

Written By
More from Suede Nazar
Varian baru Covid-19 ditemukan di 3 negara di Asia Tenggara dan 10 negara di Afrika dan Eropa
TRIBUNJOGJA.COM – Varian COVID-19 baru VUI-2020 yang telah muncul di Inggris dan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *