JAKARTA – Sony Indonesia resmi meluncurkan kamera Alpha 7C dengan lensa Perbesar terkecil untuk fotografer amatir dan juga profesional. “Kamera Alpha 7C baru menggabungkan berbagai teknologi pencitraan,” kata CEO Sony Indonesia Kazuteru Makiyama pada peluncuran virtual pada hari Jumat.
Alpha 7C, model ILCE-7C, berukuran 124 x 7,1 x 59,7 milimeter dan berat 509 gram. Meski tergolong kecil dan ringan, Alpha 7C dilengkapi dengan 5langkah untuk pengambilan gambar yang lebih mudah tanpa tripod. Kamera ini menggunakan layar LCD dengan bukaan sisi variabel.sudut, pengguna bisa mengatur sudut layar sesuai dengan kebutuhannya, termasuk untuk selfie.
Sony menempatkan tombol “film” di bagian atas untuk memudahkan akses saat mengambil foto selfie. Alpha 7C memiliki sensor 24,2MP 35 milimeter bingkai penuh, teknologi lampu latar Mesin pemroses gambar Exmor R dan BIONZ X CMOS.
Alpha 7C menawarkan autofokus yang lebar dan cepat, mengunci langsung ke subjek target. Sony menggunakan sistem AF 693-deteksi fase bidang fokus titik yang bisa mencakup 93 persen dari area gambar, ditambah 425 poin deteksi kontras untuk memastikan fokus yang andal bahkan di lingkungan yang sibuk.
Kamera ini dapat menghasilkan hingga 223 gambar JPEG, 115 gambar RAW terkompresi dan 45 gambar RAW tanpa kompresi. Sony Alpha 7C juga menawarkan lensa zoom bingkai penuh FE 28-60mm F4-5.6, yang memiliki jarak pemfokusan minimum 0,3 meter (sudut lebar) hingga 0,45 meter untuk untuk menutup. Lensa ini berukuran diameter 66.66 milimeter x 45 milimeter dan berat 167 gram.
Untuk memindahkan foto dari kamera ke perangkat seperti ponsel, komputer, atau tablet, Sony mengintegrasikan Wi-Fi dan USB-C. Sony Alpha 7C dipasarkan dengan harga Rp 26.999.000 untuk bodi saja dan Rp 31.999.000 untuk lensa. kotak pensil SEL2860. Sedangkan tujuannya Perbesar FE 28-60mm F4-5.6 akan mulai dijual pada Januari 2021 dengan harga Rp7.999.000.
Sumber berita: ANTARA.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”