Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan modal ventura milik PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), MDI Ventures sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) empat startup dalam portofolio investasinya.
Perseroan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga berencana melakukan dual listing atau pencatatan saham di dua bursa sekaligus.
Taking care of Spouse MDI Ventures Kenneth Li mengatakan, rencana IPO terdekat akan selesai pada kuartal pertama 2021 dengan goal Rp 100-150 miliar.
“Iya akan tercatat di BEI, meski rencananya kita akan double checklist. Menurut saya sektor ini sudah oke, tapi tingkat persiapannya. Mulailah… Yang pertama pada kuartal pertama 2021 sekitar akhir Februari atau Maret, ”kata Kenneth kepada CNBC Indonesia, Kamis, 19/11/2020.
Ia mengungkapkan, IPO ini merupakan upaya perseroan selanjutnya untuk mendukung ekosistem Mulailah di tingkat nasional.
Namun, dia mengakui MDI Ventures memiliki dana yang cukup untuk setiap tahap pendanaan yang akan dilakukan Mulailah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa IPO juga merupakan salah satu dari rencana tersebut.
Berdasarkan situs resminya, saat ini MDI Ventures memiliki 39 portofolio Mulailah yang dia danai. Dua di antaranya, yakni Geniee, Inc. yang sahamnya saat ini tercatat di Tokyo Inventory Exchange dan Whispir tercatat di Australian Securities Exchange.
Sedangkan di dalam negeri, dompet Mulailahseperti Kredivo, Qlue dan Bahaso.
Sebelumnya, MDI Ventures melaporkan menerima pendanaan baru sebesar US $ 500 juta atau setara dengan Rs 7,3 triliun (dengan asumsi Rs 14.600 / US $) dari trader. Dana ini kemudian akan diinvestasikan Mulailah.
(tas tas)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”