Jakarta –
Polisi menegaskan mereka akan menindak tegas massa Habib Rizieq Shihab yang datang ke bar REIT check in Polda Metro Jaya minggu depan. Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Sesepuh (Wasekjen PA) 212 Roman Bamukmin meminta polisi memberikan keadilan.
“Aparat menegur mereka (simpatisan Habib Rizieq Shihab) karena mereka bukan pemberontak,” kata Novel saat dihubungi. detikcom, Sabtu (5/12/2020).
Menurut Novel, PA 212 tidak pernah meminta orang-orang pendukung Habib Rizieq Shihab untuk datang ke Polda Metro Jaya saat pemeriksaan Habib Rizieq pekan depan. Dia bilang itu inisiatif warga.
Novel juga menanggapi ancaman polisi untuk menangkap pendukung Habib Rizieq Shihab jika menolak permintaan polisi untuk membubarkan. Dia mengimbau polisi untuk tidak sombong.
Novel mengatakan kapasitas penjara tidak akan cukup untuk menampung simpatisan Habib Rizieq Shihab yang akan ditangkap.
“Jangan sombong menangkap massa yang akan datang karena penjara tidak bisa menampung dan jumlah petugasnya juga jauh dari massa yang mungkin datang,” kata Novel.
Sebagai informasi, Habib Rizieq akan diperiksa di Polda Metro Jaya Senin (7/12). Aparat kepolisian pun mengingatkan massa Habib Rizieq Shihab agar tidak datang ke Polda Metro Jaya saat pengurus. REIT diverifikasi.
“Kami mendesak mereka semua untuk tidak menyampaikan, dan itu sudah cukup dengan pengacara,” kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (4/12). Jakarta.
Yusri mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk membubarkan massa.
“Tapi, kalau masih dipaksakan, Polda Metro Jaya dalam hal ini polisi akan menindak tegas dan membubarkan. Intinya kita akan bubar dan bertindak tegas dengan melakukan penangkapan sesuai aturan jika terus dilakukan. memaksa massa membawa massa ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/12), ”lanjut Yusri.
(Mendengar)
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”