JAKARTA, KOMPAS.com – Garis warna-warni biasanya ditemukan di telapak tangan melarang baru. Sebelum mengaplikasi ke pelek, garis ini masih terlihat. Namun seiring berjalannya waktu, garis ini menghilang dengan sendirinya.
Pada uji kendaraan PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal menjelaskan, adanya garis-garis berwarna pada ban atau biasa disebut “Merek dagang” lebih berfungsi untuk kebutuhan inner, bukan untuk konsumen
Baca juga: Kenali jenis-jenis keausan ban mobil
“Tidak ada pengaruhnya terhadap performa atau spesifikasi ban. Hanya untuk memudahkan produsen membedakan ukuran ban, ”kata Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2020).
Zulpata melanjutkan, misalnya untuk Avanza 185/70 R14 semua ban ukuran ini akan memiliki warna yang sama di bagian tapaknya.
“Cara ini dirancang untuk memudahkan agen parbik memindahkan ban dalam jumlah banyak. Sehingga dibuat garis berwarna untuk mempermudah pekerjaan, ”ujarnya.
Baca juga: Bisakah Anda menghilangkan tusukan tanpa mengganti ban?
“Jadi lihat saja situsnya saja sudah tahu seberapa besar. Tidak perlu melihat dari samping,” lanjut Zulpata.
Namun menurut Zulpata Menandai Ini bukan standar untuk pabrikan ban, ukuran yang sama antar pabrikan ban mungkin saja memiliki warna yang berbeda, tapi umumnya untuk pabrik harus sama.
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”