Yang baru adalah emas.
Kinesis mengumumkan peluncuran PosGo Syariah, pemerintah baru didukung, emas-sistem moneter digital dalam kemitraan dengan Pos PT, layanan pos umum Indonesia, Allocated Bullion Exchange (ABX) dan PT Bullion Exchange.
Platform ini sedang online dan tersedia untuk 45.000 karyawan PT Pos. Selama dua bulan ke depan, itu akan tersedia untuk semua penduduk Indonesia.
PosGo Syariah juga mencakup layanan pembayaran dan dompet, Pos Bayar, dan Emas di Mekkah, program tabungan masyarakat berbasis emas untuk perjalanan haji dan umrah.
Ini adalah pertimbangan penting di Indonesia, di mana 87% populasinya teridentifikasi sebagai Muslim, menurut survei 2018.
Ini mendorong terciptanya Produk keuangan yang sesuai syariah, banyak yang memanfaatkan tingkat kepemilikan ponsel yang tinggi di kalangan Muslim, menurut sebuah studi oleh Brookings Institution. PosGo akan menjadi ekosistem seluler Islami pertama di Indonesia dan memiliki Dewan Pengawas Syariah untuk memastikan kepatuhan.
Juru bicara PT Pos mengatakan bahwa salah satu tujuan kemitraan swasta-publik adalah untuk meningkatkan “kualitas perlindungan masyarakat sebagai konsumen dan membentuk ekosistem solusi sistematis untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik”.
Kinesis, yang berkantor di London dan Brisbane, telah menawarkan aset dan platform kripto untuk logam mulia sejak 2018.
“Kami bangga bekerja sama dengan pemerintah nasional Indonesia dan semua mitra yang terlibat dalam proyek penting ini,” ucapnya Thomas Coughlin, CEO Kensis dalam siaran pers, yang menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk terus bekerja dengan negara-negara dalam mencari solusi untuk sistem moneter yang sudah ketinggalan zaman.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”