Premium
Jakarta ●
Sel 27 April 2021
Butuh waktu hampir tujuh tahun bagi Presiden Joko “Jokowi” Widodo sejak menjabat pada Oktober 2014 untuk terlibat langsung dalam perusahaan diplomatik besar sebagai pemimpin Indonesia, negara anggota terbesar dan pemimpin de facto ASEAN.
Berbeda dengan para pendahulunya, Jokowi tidak pernah berpidato di Sidang Umum Tahunan PBB di New York, AS Ia baru mengikuti acara tersebut tahun lalu, yang berlangsung secara on the web. Jokowi telah menghadiri Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Forum Asia Timur yang diselenggarakan ASEAN, dan KTT Kelompok 20, tetapi tidak pernah mencoba mencuri perhatian. Tahun depan, itu akan menjadi tuan rumah KTT G20.
Pejabat kementerian luar negeri telah mengakui kecenderungan presiden untuk memprioritaskan dampak ekonomi jangka pendek dan menengah dari setiap tindakan diplomatik. Dia tidak menunjukkan minat dalam negosiasi yang rumit dan sepenuhnya mempercayakan …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di world-wide-web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa interupsi
- Langganan reward untuk dibagikan
- Penanda dan fungsi manner malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”