Interpretasi dari pertumbuhan yang kuat yang diharapkan pada kuartal kedua – Aktivitas

Faisal Rachman (The Jakarta Post)

Quality

Financial institution Mandiri / Jakarta ●
Sel 1 Juni 2021

Perekonomian Indonesia masih berada di zona resesi pada kuartal pertama 2021. Ini menyusut ,74% 12 months-above-12 months (12 months-on-yr) meskipun ada langkah-langkah fiskal yang ekspansif, kebijakan moneter yang akomodatif, dan penyebaran vaksin COVID-19. Angka itu menandai kontraksi ekonomi untuk kuartal keempat berturut-turut, tetapi merupakan yang terkecil secara beruntun di tengah pertempuran yang sedang berlangsung melawan pandemi COVID-19.

Meningkatnya kasus harian awal tahun ini, seiring dengan risiko virus pressure baru, memaksa pemerintah untuk memberlakukan pembatasan terhadap aktivitas masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perjalanan dan rekreasi. Ini pasti membatasi mobilitas publik, menghambat pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Akibatnya, konsumsi rumah tangga yang menyumbang 57% dari produk domestik bruto (PDB) terus mengalami kontraksi setiap tahunnya.

Belanja publik dan ekspor mewakili dua PDB …

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari IDR 55,000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten kami di internet dan di aplikasi
  • Tanpa iklan, tanpa interupsi
  • Langganan bonus untuk dibagikan
  • Penanda dan fungsi mode malam di aplikasi
  • Berlangganan buletin kami

READ  Kantor Taiwan di Indonesia tambah kasus COVID-19
Written By
More from Faisal Hadi
Kurang minder, pertimbangkan pemutaran IHSG Senin depan (7/12)
GAMBAR. Layar tersebut menampilkan pergerakan transaksi saham di gedung Bursa Efek Indonesia,...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *