Feri tenggelam di laut yang ganas dekat Bali 6 tewas dan 3 hilang

Tim penyelamat pada Selasa malam mencari tiga orang yang hilang setelah sebuah feri tenggelam dengan lebih dari 50 orang di dalamnya di laut lepas dekat pulau resor Indonesia, Bali, menewaskan sedikitnya enam orang, kata para pejabat.

Kapal feri KMP Yunice tenggelam sekitar setengah jam setelah meninggalkan pelabuhan Ketapang di Jawa Timur, kata Kepala Badan SAR Bali Gede Darmada. Dia menuju pelabuhan Gilimanuk Bali, perjalanan 50 kilometer (30 mil), dengan 41 penumpang dan 12 awak.

Dia mengatakan 44 orang, banyak yang tidak sadarkan diri setelah hanyut di air selama berjam-jam, diselamatkan dan setidaknya enam mayat ditemukan.

Tim penyelamat berjuang melawan gelombang setinggi empat meter dalam kegelapan untuk mencari yang hilang. Tragedi feri sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, yang sering disalahkan atas buruknya penegakan peraturan keselamatan.

Pada tahun 2018, sebuah feri yang penuh sesak dengan sekitar 200 orang di dalamnya tenggelam di danau kawah gunung berapi yang dalam di provinsi Sumatera Utara, menewaskan 167 orang.

Dalam salah satu bencana terburuk yang pernah tercatat di negara itu, sebuah kapal penumpang yang penuh sesak tenggelam pada Februari 1999 dengan 332 orang di dalamnya. Hanya ada 20 orang yang selamat.

(Kisah ini tidak diedit oleh staf Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)

READ  Adaptasi Transformatif terhadap Perubahan Iklim di Kota-Kota Pesisir Asia Tenggara: Titik Masuk Jakarta dan Kota Ho Chi Minh, Desember 2020 - Indonesia
Written By
More from Faisal Hadi
Indonesia catat transaksi Rp 23,3 triliun di CAExpo di Nanning
Beijing (ANTARA) – Indonesia mencatatkan transaksi perdagangan senilai Rp23,3 triliun melalui keikutsertaannya...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *