IVL dari Thailand akan bangun pabrik daur ulang PET di Indonesia

SINGAPURA (ICIS) – Indorama Ventures Ltd (IVL) sedang membangun pabrik daur ulang botol plastik polietilen tereftalat (PET) baru di Karawang, Jawa Barat, Indonesia, kata produsen Thailand itu, Selasa.

Fasilitas ini diharapkan akan dimulai pada tahun 2023 dan akan mendaur ulang 1,92 miliar botol plastik PET for every tahun untuk mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah laut, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Rincian investasi di pabrik daur ulang baru tidak diungkapkan.

Pabrik daur ulang akan memasok botol bekas yang dicuci dan diparut sebagai bahan baku serpihan PET untuk menghasilkan resin daur ulang yang cocok untuk aplikasi makanan, kata IVL.

Indonesia bertujuan untuk mengurangi sampah plastik tahun 2017 sebesar 70% pada akhir tahun 2025.

Plastik PET, yang biasa digunakan dalam botol, 100% dapat didaur ulang dan merupakan kemasan plastik yang paling banyak dikumpulkan dan didaur ulang, kata IVL.

“Memberikan limbah nilai ekonomi sebagai bahan baku untuk botol baru juga membantu meningkatkan sistem pengumpulan limbah,” kata DK Agarwal, CEO dari bisnis Blended PET, Built-in Oxides and Derivatives (IOD) dan serat IVL.

Seperti yang diumumkan pada tahun 2019, IVL bertujuan untuk mendaur ulang negligible 750.000 ton PET secara worldwide pada tahun 2025, dengan rencana investasi hingga $1,5 miliar.

Pabrik baru di Karawang, bersama dengan fasilitas daur ulang lainnya di Asia Tenggara, akan bekerja dengan fasilitas produksi serpihan PET yang ada di Indonesia.

Indorama Ventures memiliki enam lokasi produksi di Indonesia di Purwakarta, Cilegon, Tangerang dan Karawang.

Perusahaan ini memiliki pabrik serat poliester 36.000 ton/tahun di Karawang, menurut database supply and demand ICIS.

READ  Sebuah resort Donald Trump di Kanada bangkrut?

Foto: Bal botol PET di Indorama Polyester Industries di Nakhon Pathom, Thailand (Sumber: IVL)

Written By
More from Faisal Hadi
Info Gempa: Light mag. Gempa 4.0
Gempa berkekuatan 4.0 ringan di kedalaman 241 km 5 Mei 06:31 UTC:...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *