Dzulfiqar Fathur Rahman (The Jakarta Publish)
Quality
Jakarta
Sabtu, 24 Juli 2021
Financial institution Indonesia (BI) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit untuk tahun ini menyusul penerapan pembatasan bisnis dan mobilitas, tetapi bank umum yakin mereka masih dapat memenuhi tembakan sebelumnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pada hari Kamis bahwa financial institution sentral memperkirakan pertumbuhan whole penyaluran pinjaman antara 4% dan 6% tahun ini, terhadap perkiraan sebelumnya 5-7%.
“Pertumbuhan kredit akan melemah [than projected] pada kuartal ketiga tahun 2021, sejalan dengan penurunan aktivitas ekonomi akibat pembatasan mobilitas terkait pandemi COVID-19, dan akan dilanjutkan kembali pada kuartal keempat,” kata Perry kepada wartawan dalam briefing on-line.
Bank sentral mengumumkan pada hari Jumat bahwa pencairan pinjaman secara keseluruhan akan meningkat ,4% tahun-ke-tahun (tahun-ke-tahun) menjadi 5,57 kuadriliun rupee ($ 384,12 miliar) pada bulan Juni, menandai …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs net dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian e-Article
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan application kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”