Asian Games 2022 di Hangzhou, China akan menampilkan 8 game esports sebagai ajang perebutan medali

Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah meluncurkan delapan gelar esports untuk Asian Games ke-19 di Hangzhou, Cina, yang akan berlangsung pada September 2022. Ini akan menjadi pertama kalinya esports diperebutkan sebagai perebutan medali di ajang Asian Games. Permainan.

Kedelapan judul tersebut adalah:

  • Arena Nilai Versi Asian Games
  • Dota 2
  • Mimpi tiga kerajaan 2
  • EA Olahraga FIFA
  • Lobi
  • Liga legenda
  • PUBG Seluler Versi Asian Games
  • Petarung Jalanan V

Versi Asian Games dari Arena Nilai dan PUBG Seluler bisa jadi versi Cina dari game ini, Kehormatan raja dan Penjaga Perdamaian Elit, masing-masing.

OCA juga mengungkapkan bahwa Asian Electronic Sports Federation (AESF) yang berbasis di Hong Kong akan menjadi “delegasi teknis” disiplin baru di Asian Games. Dia akan bertanggung jawab atas kualifikasi, termasuk pengelolaan dan operasional kompetisi esports di Asian Games 2022.

“Kami berharap pengumuman ini akan memberikan waktu yang cukup bagi semua tim yang berpartisipasi untuk mempersiapkan dan melengkapi diri mereka sebelum babak kualifikasi,” kata Husain Al-Musallam, General Manager OCA. “Saya pikir kami telah mencentang semua kotak yang tepat untuk memastikan kompetisi tingkat tinggi yang menjanjikan tontonan luar biasa bagi penggemar dan orang biasa.”

OCA juga mengumumkan bahwa dua olahraga demonstrasi telah ditambahkan ke Asian Games: Robot Masters dan VR Sports. Mereka akan diorganisir oleh EFSF dan didukung oleh Migu.

Namun, ini bukan pertama kalinya esports muncul di Asian Games. Pada Asian Games 2018 di Indonesia, esports dimainkan sebagai olahraga demonstrasi. Ini berarti bahwa medali yang dimenangkan di sini belum ditambahkan ke penghitungan keseluruhan suatu negara. Unggulan Asian Games Terbaru Arena Nilai, Clash Royale, Lobi, Liga legenda, Sepak Bola Evolusi Pro, dan StarCraft II.

Asian Games akan menandai kedua kalinya esports dimainkan sebagai acara peraih medali dalam kompetisi multi-olahraga yang disetujui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pertama kali terjadi pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina, di mana kedua tim bertemu di Mobile Legends: Bang Bang, Arena Nilai, Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, dan Lobi. Filipina meraih medali emas di Legenda seluler, Starcraft II, dan Dota 2. Thailand meraih emas di Tekken 7 dan Arena Nilai, sementara Malaysia keluar sebagai yang teratas dalam Lobi.

Written By
More from Umair Aman
Legenda bulu tangkis Taufik Hidayat mengecam Kementerian Olahraga Indonesia
Legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat mengatakan Kementerian Olahraga negara itu penuh dengan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *