Pembaruan ekonomi Indonesia: meskipun ada indikasi negatif, pertumbuhan yang kuat diharapkan pada Q3-2021

Yah, pandangannya agak beragam. Di satu sisi, Indonesia masih dapat memperoleh manfaat dari “efek dasar yang lemah” di Triwulan ke-3-2021 (produk domestik bruto Indonesia, PDB, mengalami kontraksi sebesar -3,49% pada Triwulan ke-3-2020). Namun di sisi lain, aktivitas ekonomi tampaknya masih jauh dari level regular.

Dari sisi pertumbuhan PDB pada Triwulan III-2021, terdapat permasalahan bahwa Indonesia tidak dapat memanfaatkan dampak perayaan Ramadhan-Idul Fitri pada Triwulan II-2021 yang memicu peningkatan konsumsi yang signifikan. Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia justru memberlakukan pembatasan sosial dan perdagangan yang lebih ketat (dikenal sebagai PPKM Degree 1-4) pada 3 Juli 2021. Dan mengingat pembatasan itu baru mulai dicabut (cukup sederhana). 2021, efeknya akan terasa sepanjang kuartal ketiga. Selain itu, konsumsi rumah tangga secara umum merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, dan karenanya: ketika konsumsi rumah tangga tertahan, demikian pula pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Namun, di sisi lain, jumlah kasus baru COVID-19 telah menurun drastis di seluruh Indonesia, yang seharusnya membuat masyarakat Indonesia sedikit lebih percaya diri untuk menggunakannya. Memang, pembatasan pusat perbelanjaan yang dilonggarkan di beberapa pusat kota pada Agustus 2021, seharusnya mendorong sedikit lebih banyak pengunjung dan konsumsi rumah tangga.

Meskipun ada alasan untuk sedikit pesimis dengan situasi tersebut (yang kami jelaskan di bawah berdasarkan beberapa indikator ekonomi makro), Indonesia Investments memperkirakan pertumbuhan PDB negara tersebut berada di antara 4, dan 5,% (y / y) di Q3-2021, khususnya berkat efek dasar (masih) rendah. Sementara itu, pemerintah Indonesia (sebenarnya Kementerian Keuangan) memiliki dua skenario pertumbuhan PDB untuk Q3-2021: (1) “skenario berat” dengan kisaran 4, – 4,6% (y/y), dan (2) skenario ‘skenario moderat’ dengan kisaran pertumbuhan PDB sebesar 5,4 – 5,9% (y/y).

READ  Pertamina dan PetroChina bergabung untuk Jabung di Indonesia

[…]

Demikian artikel pendahuluan. Artikel selengkapnya tersedia dalam laporan Agustus 2021. Laporan ini dapat dipesan dengan mengirimkan email ke [email protected] atau pesan ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).

Lihat di dalam laporan di sini!

.

Mendiskusikan

Written By
More from Faisal Hadi
Indonesia Siapkan Landasan Hukum untuk Implementasi Ekonomi Biru
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Pemerintah Indonesia menyiapkan landasan hukum bagi penerapan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *