Saya ingin memfokuskan kerja sama kita pada ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti niat Indonesia menjalin kerja sama dengan Inggris, dengan penekanan pada ekonomi hijau, khususnya investasi dan pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk transisi ekonomi.
“Saya ingin fokus kerja sama kita di ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi,” kata Presiden Jokowi, seperti yang disampaikan oleh kantor pers Sekretariat Presiden dan diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela Meeting of the Events on Local weather Improve (COP 26) ke-26 yang diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia pada Senin 1 November.
Berita terkait: Presiden Jokowi memulai tur tiga negara
Sebelum bertemu secara bilateral di sela-sela KTT COP 26, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Johnson berbicara melalui telepon pada 25 Oktober 2021.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Perdana Menteri Johnson menyatakan minat Inggris untuk berinvestasi di Indonesia, dengan prioritas diberikan untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia.
Perdana Menteri Johnson juga menekankan pentingnya mendukung Indonesia melalui investasi di sektor ekonomi hijau, dukungan untuk financial institution pembangunan multilateral dan teknologi hijau yang terjangkau.
Berita Terkait: Perjalanan ke luar negeri pertama selama pandemi untuk membawa Widodo ke tiga negara
Oleh karena itu, Johnson mengatakan Inggris akan menyiapkan kredit ekspor untuk kerjasama dengan Indonesia dalam transisi ekonomi.
Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin akan dilanjutkan dengan pertemuan teknis untuk menyusun daftar proyek kerjasama prioritas dan rencana pembiayaan yang dibutuhkan.
Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. , Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Feel.
Berita terkait: Pertamina dukung pencapaian goal emisi karbon Indonesia
Berita Terkait: Menkes Pastikan Ketersediaan Vaksin COVID-19 Bulan Depan
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”