TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pernah lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi world wide selama 20 tahun terakhir.
“Kami selalu mendahului ekonomi world-wide yang membuat Indonesia semakin kuat dan strategis, sehingga posisi Indonesia di kancah dunia menjadi perhatian serius,” kata Febrio dalam webinar KONTAN bertajuk “Presidency G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia” di Jakarta pada Minggu 6 Desember 2021.
Selain Indonesia, negara yang pertumbuhan ekonominya melebihi pertumbuhan ekonomi global adalah China dan India. Dia mengatakan tiga negara itu adalah satu-satunya yang pertumbuhan ekonominya melebihi ekonomi global.
Ia menjelaskan, negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, Brasil, dan Jepang sedang berjuang dengan ekonominya sehingga untuk sementara waktu pertumbuhan ekonominya lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi world wide.
“Indonesia, China dan India memang pemimpinnya. Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi world-wide masih meningkat sekitar 2% atau lebih per tahun,” ujarnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 15 hingga 20 tahun terakhir berada di kisaran lima persen sebelum pandemi COVID-19.
Febrio mengatakan hal ini telah meningkatkan kepercayaan diri Indonesia dan harus dilihat sebagai modal untuk menunjukkan Indonesia sebagai pemimpin dunia, terutama dalam hal kepemimpinan G20 di negara ini.
Katanya Indonesia peringkat 16e pada daftar global negara-negara dengan ekonomi terbesar di G20.
Baca: BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,5% pada 2022
DI ANTARA
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”