AFP
Singapura ●
Kamis 23 Desember 2021
Singapura dan Indonesia bermain imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF Suzuki di Stadion Nasional negara kota itu, Rabu.
Witan Sulaeman membawa Indonesia memimpin pada menit ke-28 setelah melakukan serangan balik yang cerdik, tetapi tuan rumah menyamakan skor 20 menit menjelang akhir pertandingan dengan penyelesaian yang bagus dari penyerang Ikhsan Fandi.
Kedua tim akan memainkan leg kedua di tempat yang sama pada hari Sabtu, dengan kedua tim berharap mendapat tempat di final minggu depan di mana mereka akan menghadapi pemenang lima kali Thailand atau juara bertahan Vietnam.
Indonesia mencapai empat besar setelah menang 4-1 atas rival Malaysia di pertandingan grup terakhir mereka.
Mereka nyaris memimpin pada menit ke-19 ketika tembakan Witan melenceng dari gawang setelah mendapat assist bagus dari Asnawi Mangkualam.
Tetapi pasangan ini segera bergabung dengan efek yang menghancurkan, bertukar umpan dari sayap kanan sebelum Asnawi memotong bola untuk Witan untuk menempatkan upaya kaki kiri ke sudut bawah gawang Singapura.
Singapura tampil kuat setelah jeda.
Faris Ramli seharusnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 ketika ia berhasil digagalkan oleh kiper Nadeo Argawinata, namun tembakannya meleset.
Pemain sayap kemudian menebus dirinya, memainkan peran kunci dalam menyamakan kedudukan Singapura saat ia mengambil tantangan di lini tengah sebelum menyelipkan bola untuk Ikhsan untuk mencetak gol ketiga turnamen.
Indonesia merasa mereka seharusnya menerima penalti pada menit ke-77 ketika Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Nazrul Nazari tepat di dalam kotak tetapi hanya menerima tendangan bebas dari wasit Kim Hee- Gon karena masalah-masalahnya.
Kedua tim menyia-nyiakan peluang di babak final untuk mengamankan kemenangan di leg pertama.
Pemain pengganti Indonesia Hanis Saghara pertama kali menguji kiper Hassan Sunny dengan defleksi rendah sejauh 25 meter sebelum pemain Singapura Amy Recha melihat upaya pedasnya dibalikkan menjadi sepak pojok oleh Nadeo.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”