Jakarta – Badan olahraga Indonesia setuju untuk berhenti menggunakan logo cincin Olimpiade, kata seorang pejabat, setelah negara itu terancam kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Komite Olimpiade Internasional mengirim surat pada bulan Januari yang memperingatkan bahwa Indonesia dapat kehilangan perannya dalam acara-acara yang disetujui IOC – termasuk Asian Games – setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggunakan olimpiade bersarang cincin sebagai simbol.
Setelah perdebatan hukum tentang penggunaan simbol itu, KONI minggu ini mengalah dan mengatakan sedang mencari logo baru yang berbeda dari desain cincin Olimpiade.
“Kami telah membentuk kelompok kerja untuk mendesain ulang logo kami,” kata Tono Suratman, direktur KONI.
Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada bulan September menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, setelah Vietnam memutuskan untuk mundur karena biaya yang meningkat.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang sebagai anggota komite nasional IOC berwenang menggunakan logo Olimpiade, menyambut baik langkah tersebut.
“Dengan dihilangkannya logo IOC oleh KONI, seluruh pemangku kepentingan olahraga di Indonesia dapat bekerja sama untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan menggunakan acara ini untuk memulai pembangunan olahraga Indonesia,” kata Ade Lukman, Ketua Komisi Olahraga KOI.
Asian Games ke-17 diadakan di Korea Selatan tahun lalu.
AFP