situs blog mikro Indonesia memperluas uji downvote eksperimentalnya di seluruh dunia.
Perusahaan mengatakan sedang menguji bagaimana itu bisa memunculkan balasan paling relevan dalam tweet dengan menggunakan downvoting pada balasan.
“Saat kami memperluas pengalaman ke a penonton globalkami ingin berbagi sedikit dari apa yang telah kami pelajari sejauh ini!” cuit perusahaan tersebut.
“Kami telah belajar banyak tentang jenis jawaban yang menurut Anda tidak relevan dan kami memperluas tes ini – lebih banyak dari Anda di web dan segera iOS dan android akan memiliki kesempatan untuk menggunakan downvote sebagai tanggapan, ā€¯tambahnya.
Perusahaan mengatakan downvotes tidak bersifat publik, tetapi mereka akan membantu menginformasikan situs microblogging tentang konten apa yang ingin dilihat orang.
Twitter telah bereksperimen dengan ide-ide seperti reaksi yang tampaknya meniru reaksi emoji Facebook kegunaan untuk publikasinya.
Pada November 2020, seorang eksekutif Twitter mengatakan perusahaan sedang menjajaki tombol tidak suka atau kemampuan downvote.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”