Menurut perhitungan kami, acara ini juga menciptakan 11.000 pekerjaan selama tes pra-musim
Jakarta (ANTARA) – Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika akan memberikan kontribusi ekonomi hingga Rp 500 miliar, menurut prediksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Berdasarkan perhitungan kami, acara ini juga menciptakan 11.000 lapangan pekerjaan di tes pramusim,” katanya di acara sampingan G20 di Indonesia, Senin.
Selama beberapa bulan ke depan, terutama saat acara ultimate, diyakini akan menghasilkan pendapatan tambahan, kata menteri.
Ia kemudian memperkirakan 50.000 lapangan kerja bisa dihasilkan di sektor-sektor tertentu selama seri MotoGP 2022.
Berita terkait: Optimis 4.000 restoran Indonesia buka di luar negeri pada 2024: Uno
“Kami juga yakin akan ada dampak jangka panjang pada 10 sektor pariwisata prioritas melalui kegiatan ini,” tambahnya.
Pembangunan ekonomi yang digagas MotoGP 2022 juga akan berdampak pada daerah sekitarnya, seperti Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya, selain untuk memajukan Lombok sendiri, kata Uno.
Tes pramusim MotoGP 2022 berjalan sangat baik, meski ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, antara lain lintasan balap dan beberapa persiapan akomodasi, tambahnya.
Berita terkait: Keamanan siber, metaverse, fintech adalah pekerjaan masa depan: Uno
“Namun selebihnya berjalan lancar dan kami sangat senang karena function MotoGP ini membantu (dalam hal) mendorong pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Ia mengatakan selain MotoGP, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika juga akan menjadi tuan rumah aspect occasion G20 tentang pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata.
Dia juga menyebutkan tiga kunci untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata: inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Sebagai bagian dari inovasi, kementerian saat ini sedang mengembangkan lima tujuan wisata tremendous prioritas Indonesia, termasuk Mandalika di Nusa Tenggara Barat, katanya. Lainnya Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara, katanya.


Berita Terkait: Menteri Soroti Tiga Kunci Pemulihan Sektor Pariwisata
Berita Terkait: MotoGP Bakal Pamerkan Potensi Indonesia: Menteri
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”