Indonesia mengkonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengedit Tweeter setelah diposting. Perusahaan akan menguji fitur hanya untuk Twitter Biru pengguna terlebih dahulu. Netizen awalnya menganggap pengumuman perusahaan sebagai lelucon karena dibagikan pada Hari April Mop. Namun, perusahaan kemudian membuat rencananya mengenai fitur tersebut. Sementara Twitter belum mengungkapkan bagaimana alat pengeditan yang akan datang akan terlihat atau bekerja, reverse engineer terkenal Alessandro Paluzzi membagikan pratinjau tentang apa yang dapat diharapkan pengguna.
Menurut tangkapan layar yang dibagikan oleh Paluzzi, Anda akan dapat melihat opsi “Edit Tweet” baru di menu tiga titik. Opsi tersebut akan muncul tepat di bawah opsi Tampilkan Analisis Tweet. Mengklik opsi baru akan membuka jendela baru, mirip dengan yang Anda lihat saat membagikan tweet. Dari jendela, Anda akan dapat mengedit tweet yang dibagikan dan mengklik tombol “Perbarui” akan menyimpan perubahan.
GIF lain yang dibagikan oleh pengembang Nima Owji mengungkapkan bahwa meskipun fitur edit memungkinkan Anda membuat semua perubahan yang diperlukan dalam tweet, itu tidak akan memungkinkan Anda mengedit audiens. Belum diketahui apakah perusahaan akan membatasi perubahan yang dapat Anda lakukan. Juga tidak diketahui berapa kali Anda dapat menggunakan fitur yang akan datang.
Bulan ini, Twitter juga meluncurkan fitur aksesibilitas teks alternatif baru. Dengan fitur baru, pengguna akan dapat melihat opsi di sudut kanan bawah layar. Dengan mengetuknya, pengguna akan dapat melihat deskripsi gambar. Menambahkan deskripsi gambar memungkinkan penyandang tunanetra, tunanetra, menggunakan teknologi bantu, tinggal di daerah dengan bandwidth rendah, atau memiliki disabilitas kognitif untuk berkontribusi di Twitter.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”