1,3 crore liter minyak sawit dalam perjalanan ke Ctg dari Indonesia

1,3 crore liter minyak sawit dalam perjalanan ke Ctg dari Indonesia

Kapal saat ini berada di Selat Malaka

laporan TBS

04 Mei 2022, 12:35

Modifikasi terakhir: 04 Mei 2022, 12:58 p.m.

Perkebunan kelapa sawit terlihat di sebelah hutan yang terbakar di dekat Banjarmasin di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia 29 September 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

“> Perkebunan kelapa sawit terlihat di sebelah hutan yang terbakar di dekat Banjarmasin di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia 29 September 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

Perkebunan kelapa sawit terlihat di sebelah hutan yang terbakar di dekat Banjarmasin di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia 29 September 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

Sebuah kapal yang membawa 1 crore 31 lakh liter minyak sawit akan segera tiba di Chittagong dari Indonesia.

Indonesia telah memberlakukan larangan ekspor minyak sawit pada 28 April, tetapi kapal tersebut telah berangkat ke Bangladesh sehari sebelumnya (27 April).

Minyak ini diimpor oleh importir utama TK Group.

Menurut situs Marine Targeted visitors, MT Sumatra Palm meninggalkan pelabuhan Lubuk Gaung, Indonesia pada 27 April menuju pelabuhan Chittagong. Kapal tersebut saat ini berada di Selat Malaka.

Kazi Abu Naeem, direktur pelaksana Mohammadi Buying and selling Company Minimal, perwakilan lokal kapal tersebut, mengatakan kapal yang membawa minyak sawit akan tiba di pelabuhan Chittagong pada 6 Mei.

Kapal berbendera Indonesia itu memiliki daya angkut 16.989 ton (DWT). Draft kapal adalah 8,1 meter dan panjangnya adalah 144,47 meter.

Direktur TK Team Tariq Ahmed mengatakan, “Kami melanjutkan upaya kami untuk terus mengimpor minyak sawit. Pemerintah juga harus berusaha memastikan impor terus berlanjut.

Indonesia, pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, telah melarang ekspor minyak sawit sejak 28 April. Angkatan Laut negara itu juga menahan dua kapal untuk ekspor selama embargo.

Sedikitnya 20.000 ton minyak sawit, yang diimpor oleh Bangladesh, telah diblokir karena larangan ekspor Indonesia, menurut sumber pengimpor.

Pedagang Bangladesh mengimpor 120 juta liter minyak sawit dari Indonesia antara 1 April dan 28 April, menurut Badan Pendapatan Nasional (NBR).

Bangladesh mengimpor sekitar 1,3 juta ton minyak sawit for every tahun, dimana 90% di antaranya diimpor dari Indonesia dan 10% sisanya dari Malaysia.

READ  UCFS 2023 - Indonesia: Menavigasi Kursus Internet Zero Indonesia
Written By
More from Faisal Hadi
Indonesia mengevakuasi penduduk desa saat gunung berapi meletus di pulau Jawa
Sebuah gunung berapi meletus di Indonesia pada hari Minggu, menyemburkan awan abu...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *