Jakarta: mesin Mitsubishi Corp berencana untuk menginvestasikan sekitar 10 triliun rupee ($666,89 juta) di Indonesia antara tahun 2022 dan 2025, kata menteri ekonomi utama negara itu pada hari Selasa.
Airlangga Hartarto dalam keterangannya mengatakan, perusahaan Jepang tersebut telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga 2021 dan berencana memperluas produksi di negara Asia Tenggara itu.
Pernyataan itu mengutip CEO Mitsubishi Motors Takao Kato yang mengatakan perusahaan berencana untuk memproduksi hibrida kendaraan elektrik dan baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Dia mengatakan Mitsubishi menargetkan peningkatan kapasitas ekspor dari Indonesia menjadi 72.000 unit pada tahun ini dan 98.000 unit pada 2024 dari 42.000 unit pada 2021.
Airlangga bertemu dengan eksekutif Mitsubishi dalam kunjungan ke Tokyo, di mana mereka juga membahas potensi insentif pajak untuk produk ekspor perusahaan.
“Tarif pajak Indonesia sebenarnya bersaing dengan negara lain seperti Thailand,” kata Airlangga.
“Namun, ada perbedaan pajak daerah yang membuat pajak terkesan lebih penting di Indonesia, itu yang kita lihat di tingkat pemerintah pusat,” ujarnya tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Jepang akhir pekan ini.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”