Tanda yang tampaknya rasis di luar Kantor Pos Australia di Pusat Perbelanjaan Rundle Adelaide telah memicu kontroversi dan memicu reaksi balik dari komunitas India. Menyusul kritik yang meluas, Australia Post mengeluarkan permintaan maaf dan mengatakan akan segera menghapus tanda tersebut.
Dalam cetakan besar yang dicetak tebal, tanda kontroversial berbunyi: ‘Karena pencahayaan dan kualitas latar belakang foto kami, sayangnya kami TIDAK BISA mengambil foto INDIA!’ Kata-kata pada tanda itu tidak diterima dengan baik, terutama oleh komunitas India di Adelaide. Beberapa tokoh masyarakat dan politisi setempat mengutuk tanda itu dan menyerukan agar itu disingkirkan.
Entah ini adalah ejekan rasial sistemik yang disengaja atau semua orang di negara ini harus menunjukkan skor IELTS 8 band sebelum mengambil pekerjaan.@auspost #auspost pic.twitter.com/QA5bbLmzCc
— pranab pai (@pranabpai77) 17 November 2022
Michelle Rowland, Anggota Buruh Federal Greenway, Menteri Komunikasi dan Ketua Partai Buruh NSW, menulis kepada Australian Post, menurut laporan. Dalam sebuah wawancara dengan TV9 Adelaide, Rajendra Pandey, seorang pemimpin komunitas, berkata: “Saya pikir mereka benar-benar membicarakan warna kulit saya, saya tersinggung dan banyak orang lain juga.”
Surat saya kepada Australia Post mengenai pesan yang tidak dapat diterima yang ditampilkan di kantor pos Adelaide.
Saya akan memberikan pembaruan ketika saya menerima tanggapan. pic.twitter.com/7TxOppCgAl
— Michelle Rowland (@MRowlandMP) 17 November 2022
Meminta maaf, Australia Post mengatakan akan segera menghapus tanda itu. Mereka juga mengeluarkan klarifikasi, mengatakan konsulat India sebelumnya telah menolak sejumlah foto klien yang diberikan melalui pos tersebut.
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.