Jakarta (ANTARA) –
Presiden Joko Widodo mendorong para guru untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan pancasila serta budi pekerti luhur kepada para siswanya untuk menciptakan sumber daya manusia yang cemerlang untuk masa depan.
“(Menumbuhkan) karakter nasionalis yang kuat, pancasilais, moderat dan toleran, serta (mengenal) Bhinneka Tunggal Ika (Bhinneka Tunggal Ika) sangat diperlukan,” kata Presiden pada peringatan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan peringatan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Sumber daya manusia yang maju, kata dia, terkait dengan mentalitas dan karakter setiap siswa, sehingga menekankan perlunya menumbuhkan rasa hormat, kejujuran, sopan santun, kerja keras, dan kemauan untuk bekerja sama di antara siswa.
Presiden menyoroti penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan teknis dan kesehatan fisik sebagai aspek yang juga harus dimiliki oleh sumber daya manusia yang maju.
Seorang siswa dengan nilai akademik yang luar biasa tidak akan ada nilainya tanpa karakter pribadi yang baik dan kesehatan fisik yang baik, tegasnya.
Sementara itu, Presiden juga mengimbau para guru untuk meningkatkan kapasitasnya, beradaptasi dengan perkembangan zaman dan selalu memperbaharui ilmu dan informasinya.
“Dengan semakin canggihnya teknologi pendidikan kita, menguasai ilmu dan keterampilan baru yang relevan dengan tantangan zaman sekarang dan dunia yang selalu berubah (bisa dilakukan) dalam sekejap,” kata Jokowi.
Tren percepatan digitalisasi telah mencapai level baru setelah pandemi COVID-19 diikuti oleh invasi Rusia ke Ukraina dan krisis berikutnya di sektor pangan, energi, keuangan, dan lainnya, katanya.
Dia mengklaim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah merancang beberapa program untuk membantu para guru meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.
“Saya ingin menyoroti program-program utama pemerintah untuk mentransformasikan pendidikan kita dan memperkuat (upaya) peningkatan kualitas pendidikan di seluruh tanah air,” kata Jokowi.
Presiden kemudian menyampaikan ucapan selamat Hari Guru dan mengucapkan selamat HUT ke-77 PGRI.
“Terima kasih kepada seluruh guru yang telah bekerja dengan dedikasi terbaiknya, dan terima kasih (atas jerih payahnya) mencerdaskan generasi penerus bangsa untuk mencintai bangsa, tanah air, dan tanah air Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait: Guru harus menjadi model inovasi bagi siswa: legislator
Berita Terkait: Penghargaan GTK mencerminkan apresiasi pemerintah terhadap guru: resmi
Berita Terkait: Menteri membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Padang
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”