FIFA U-20 World Cup: Menteri adakan rapat koordinasi persiapan

FIFA U-20 World Cup: Menteri adakan rapat koordinasi persiapan

…semua pekerjaan akan mengacu pada peraturan FIFA.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Selasa memimpin rapat koordinasi virtual dengan 20 kementerian dan lembaga terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023.

Ia mengatakan untuk memantapkan persiapan ajang tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2022 tentang dukungan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup.

Selain itu, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2022 tentang Panitia Nasional Piala Dunia FIFA U-20.

Menteri menginformasikan bahwa berdasarkan surat keputusan tersebut, beliau akan bertindak sebagai ketua Panitia Pelaksana FIFA U-20 World Cup in Indonesia (INAFOC), sedangkan anggota panitia akan diambil dari beberapa lembaga, kementerian, pemerintah provinsi. , serta pemerintah daerah.

“Setiap kementerian dan lembaga telah diundang untuk mengirimkan perwakilannya untuk bergabung dalam kepanitiaan, sehingga koordinasi akan lebih mudah karena semua pekerjaan ini akan dipandu langsung oleh FIFA – semua pekerjaan akan mengacu pada peraturan FIFA,” ujarnya. , menurut informasi yang dipublikasikan di situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Selain itu, SK tersebut juga menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membidangi infrastruktur serta Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, sebagai ketua panitia local organization (LOC). ). dari cangkir.

Amali mengatakan, selain persiapan yang dilakukan Kementerian PUPR, pendanaan untuk persiapan turnamen tersebut akan masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Nanti kalau panitia sudah lengkap, kita akan bahas (persiapan) per sektor,” ujarnya.

Awalnya, turnamen dijadwalkan berlangsung pada 2021. Namun, karena pandemi COVID-19, turnamen tersebut ditunda hingga 2023, sementara Indonesia tetap menjadi tuan rumah.

READ  Di sini untuk melakukan apa yang TTFI minta saya lakukan, kata Soumyadeep Roy

Menteri mengatakan bahwa ketika Indonesia menawarkan untuk menjadi tuan rumah acara pada tahun 2019, FIFA meminta komitmen dari semua tingkat pemerintahan di Indonesia, termasuk kepala negara, menteri terkait, gubernur, dan bupati/walikota.

Sebagai tanggapan, Presiden Widodo mengirimkan surat langsung, bersama dengan jaminan pemerintah yang ditandatangani oleh beberapa menteri, kepada Presiden FIFA Gianni Infantino, memberitahukan kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut, tambah Amali.

Akan ada enam venue utama turnamen, antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat) dan Stadion Manahan (Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah).

Selain itu, stadion lainnya antara lain Stadion Gelora Bung Tomo (Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur), Stadion Gelora Sriwijaya (Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali).

Berita Terkait: Amin optimistis Indonesia akan keluar sebagai juara AFF Championship

Berita Terkait: Piala Dunia FIFA di Qatar mempromosikan toleransi dan budaya hidup berdampingan

Berita Terkait: Menteri membahas Piala Dunia U-20 dengan Presiden FIFA di Qatar

Written By
More from Umair Aman
Kejuaraan Asia Tenggara UIPM 2023: Pantai Pattaya (THA) menjadi tuan rumah acara Asia terbesar yang pernah ada
Pasir cerah Pattaya, Thailand menjadi sarang aktivitas saat Kejuaraan Asia Tenggara UIPM...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *