TEMPO.CO, Jakarta – Dewan Direksi Komite Paralimpiade Internasional (IPC) telah menyetujui 22 cabang olahraga untuk dimasukkan ke dalam LA28 Paralympic Games.
22 cabang olahraga yang disetujui untuk dimasukkan adalah para-bulu tangkis, boccia, sepak bola buta, bola gawang, para-judo, para-kano, para-berkuda, tenis para-meja, pagar kursi roda tenis, bola basket kursi roda, para-panahan, para-atletik, para-powerlifting, voli duduk, para-renang, para-dayung, olahraga para-menembak, para-taekwondo, para-triathlon, rugby kursi roda dan para-bersepeda.
Sebagai bagian dari proses penawaran Federasi Internasional, tercatat sebanyak 33 olahraga parasport mengajukan penawaran ke IPC untuk dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam LA28 Paralympic Games.
IPC memberi LA28 kesempatan untuk mengeksplorasi potensi termasuk para-climbing atau para-surfing, yang belum pernah ditampilkan di Paralympic Games.
Menurut situs web IPC, jika LA28 mengusulkan olahraga untuk dipertimbangkan, keputusan akhir akan dibuat oleh Dewan Direksi IPC pada akhir tahun 2023.
“Olahraga yang kami sertakan dalam LA28 Paralympic Games memberikan program olahraga yang kompetitif dan menarik yang akan menampilkan keragaman gerakan Paralimpiade,” kata Presiden IPC Andrew Parsons.
“Kami sepenuhnya mendukung kepentingan LA28 dalam proses olahraga yang diusulkan oleh OCOG, karena ini dapat menjadi kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan dampak Pertandingan Paralimpiade LA28 sambil mengendalikan biaya dan kerumitan serta mencapai tujuan bersama kami yaitu netralitas. Biaya di seluruh anggaran LA28 “, tambah Ketua IPC.
“Saat kami mengeksplorasi olahraga baru yang potensial, kami akan mempertimbangkan cara terbaik untuk meningkatkan pengalaman atlet dan penggemar serta berkontribusi pada kesuksesan Olimpiade secara keseluruhan,” kata Presiden LA28 Casey Wasserman.
Menyusul pengajuan penawaran oleh Federasi Internasional pada Juli 2022, IPC menilai setiap olahraga penawaran sesuai dengan Buku Pegangan IPC dan mencari klarifikasi lebih lanjut dari penawar bila perlu.
Xinhua
Klik disini untuk mendapatkan berita terbaru dari Tempo di Google News