Ukraina bertahan di Bakhmut di tengah serangan sengit dari Rusia: Pembaruan | berita Dunia

Ukraina bertahan di Bakhmut di tengah serangan sengit dari Rusia: Pembaruan |  berita Dunia

Di Bakhmut, Ukraina menghadapi tekanan yang meningkat dari pasukan Rusia, kata intelijen militer Inggris dalam penilaian terbarunya tentang pertempuran sengit yang terjadi di dalam dan sekitar kota timur itu. Ukraina memperkuat daerah itu dengan unit elit, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam buletin intelijen hariannya, menambahkan bahwa tentara reguler Rusia dan pasukan kelompok militer swasta Wagner telah membuat kemajuan baru di pinggiran kota.

Belajarlah lagi: Sekarang Pejabat Rusia Tidak Dapat Menggunakan Kebanyakan Kata Asing: Hukum Baru Vladimir Putin

Berikut poin terbaik Ukraina melawan Rusia di Bakhmut:

1. Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa pasukan Rusia berusaha tetapi gagal mengepung Bakhmut, lapor Reuters.

2. Kemenangan Rusia di Bakhmut bisa memberi Rusia kemenangan besar pertamanya dalam tujuh bulan terakhir.

3. Oleh Zhdanov, seorang analis urusan militer Ukraina terkemuka, mengatakan dia tidak dapat mendeteksi tanda-tanda langsung bahwa kyiv akan memerintahkan mundur dari Bakhmut.

4. “Saat ini, situasinya kurang lebih stabil. Adapun kemajuan pasukan Rusia, praktis kami telah menghentikannya,” kata Oleh Zhdanov.

5. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dua jembatan utama di Bakhmut telah hancur dalam 36 jam terakhir.

6. Jalur pasokan yang dikuasai Ukraina di luar kota semakin terbatas, tambah Kementerian Pertahanan Inggris.

7. Salah satu jembatan ini menghubungkan Bakhmut ke rute suplai utama terakhir kota itu dari kota Chasiv Yar di Ukraina, katanya.

8. Staf Umum Ukraina menyatakan bahwa serangan Rusia digagalkan di desa Vasyukivka, Orikhovo-Vasylivka, Dubovo-Vasylivka dan Hryhorivka.

READ  Pengadilan Pak menghukum mati kepala sekolah karena penistaan

9. Rusia mengatakan sebelumnya bahwa Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk menyelesaikan penaklukan wilayah Donbass, salah satu tujuan terpenting Moskow.

More from Casildo Jabbour
China meluncurkan kereta Maglev ‘mengambang’ yang dapat melaju dengan kecepatan 620 km / jam
Kereta maglev China mampu mencapai kecepatan 620 kilometer per jam. (AFP) China...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *