JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk pemilihan umum 2024.
Pengumuman Jumat oleh ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri membuka jalan bagi demokrasi terbesar di Asia Tenggara untuk menggelar pemilihan presiden tiga arah yang akan diadakan bersamaan dengan pemilihan parlemen pada 14 Februari 2024.
“Dengan keputusan ini, saya perintahkan kepada seluruh kader untuk segera maju, bekerja keras, menjumpai akar rumput dan memenangkan pemilihan umum 2024,” kata Megawati dalam siaran YouTube. .
Presiden Joko Widodo – yang merupakan anggota PDI-P – hadir pada pengumuman hari Jumat di Bogor, Jawa Barat, dan menyatakan apresiasinya atas keputusan Ibu Megawati.
“Pemilih perlu mengetahui sejak dini siapa calon presiden dan wakil presiden (yang akan mengikuti Pilpres 2024), sehingga mereka memiliki banyak waktu untuk menilai dan mengambil keputusan,” ujarnya.
Berbagi pandangannya tentang calon presiden yang baru diumumkan, Bapak Widodo menambahkan, “Ganjar adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang selalu mengunjungi pangkalan dan memiliki ideologi yang kuat.”
Widodo juga mengatakan penggantinya harus melanjutkan program-program prioritas yang telah diluncurkan oleh pemerintahannya, menambahkan bahwa proses suksesi bangsa yang demokratis sangat penting.
Pernyataan tersebut dilihat oleh para pengamat sebagai sanggahan terhadap klaim lawan politik bahwa Jokowi telah berusaha untuk mempengaruhi pemilihan presiden yang akan datang.
Sependapat dengan Pak Widodo dalam pidato penghargaan yang menutup acara Jumat itu, Pak Ganjar berikrar, “Kita harus melanjutkan fundamental (pembangunan) yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Dia membuat terobosan. »
Pak Ganjar juga mengucapkan terima kasih atas tugas yang dipercayakan oleh PDI-P, mengingat itu bukan misi penting pertamanya dari partai.
Dia sebelumnya telah menghabiskan sepuluh tahun sebagai wakil PDI-P dan akan menyelesaikan masa jabatan lima tahun keduanya dan terakhir sebagai gubernur Jawa Tengah dengan tiket PDI-P pada bulan Agustus.
“Suatu kehormatan bagi saya. Ini bukan tugas yang mudah,” kata Ganjar meminta dukungan kader PDI Perjuangan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, 71, dan mantan Gubernur Jakarta Anie Baswedan, 53, sebelumnya telah dinyatakan sebagai calon presiden secara terpisah oleh partai politik yang mendukung mereka.
Pasangan cawapres belum diputuskan untuk salah satu kandidat.
Partai politik harus secara resmi mengajukan pasangan calon mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara 19 Oktober dan 25 November.
Undang-undang pemilu Indonesia mensyaratkan bahwa partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden harus menguasai sekurang-kurangnya 20% dari 575 kursi di parlemen nasional.
PDI-P adalah satu-satunya partai dari sembilan partai yang memiliki lebih dari 20% dan karena itu tidak perlu berasosiasi dengan partai untuk mengajukan pasangan calon.
Ganjar, 54, sedang berjuang untuk memulihkan kerusakan yang terjadi pada para pemilihnya di Indonesia setelah menolak menjadi tuan rumah pertandingan FIFA Youth World Cup 2023 di Jawa Tengah – salah satu tempat yang ditunjuk – karena penentangannya terhadap partisipasi Israel dalam turnamen tersebut.
Keputusannya untuk menentang partisipasi Israel menggemakan keputusan sesama kader partai PDI-P dan gubernur provinsi Bali Wayan Koster dan kelompok konservatif lainnya, yang kemudian menyebabkan Indonesia kehilangan hak tuan rumah yang sangat memalukan bagi negara dan sepak bolanya.
Dua olahraga paling populer di Indonesia adalah sepak bola dan bulu tangkis.
Dalam survei opini publik terbaru tentang calon presiden oleh lembaga survei terkenal yang berbasis di Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) setelah kegagalan turnamen sepak bola remaja, Ganjar – yang menempati peringkat pertama dalam survei sebelumnya – disusul oleh Prabowo, sementara Anies tetap bertahan. di tempat ketiga.
Survei terhadap 1.229 responden di seluruh Indonesia dilakukan sejak 31 Maret hingga 4 April.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”