Batu dan Debu Asteroid Bennu Akan Didistribusikan kepada Ilmuwan di Seluruh Dunia di Bolamadura

Batu dan Debu Asteroid Bennu Akan Didistribusikan kepada Ilmuwan di Seluruh Dunia di Bolamadura

Sampel batu dan debu dari asteroid Bennu telah tiba di Johnson Space Center milik NASA di Houston. Sampel ini dikirim oleh pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx dan menjadi yang pertama bagi Amerika Serikat.

Sampel batu dan debu asteroid Bennu diangkut menggunakan pesawat C-17 Angkatan Udara AS dan mendarat di Ellington Field sebelum dipindahkan ke NASA Johnson. Para ilmuwan akan menghabiskan beberapa minggu di ruang bersih di Johnson untuk mempelajari sampel tersebut. Mereka akan melakukan beberapa langkah, termasuk memperkirakan bagian mana dari kepala TAGSAM yang berisi sebagian besar sampel.

Sampel tersebut akan dianalisis untuk mempelajari karakteristik kimia, mineralogi, fisik, dan jenis batuan yang mungkin ditemukan. NASA berencana untuk membagikan temuan awal dan gambar pertama dari sampel tersebut dalam siaran langsung pada 11 Oktober.

Setelah penelitian selesai, sampel batu dan debu asteroid Bennu akan dirawat, disimpan, dan didistribusikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi banyak peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan evolusi sistem tata surya kita.

Penjelajahan OSIRIS-REx ke asteroid Bennu merupakan upaya yang signifikan dalam memahami lebih jauh tentang asal-usul dan evolusi tata surya kita. Sampel yang dikumpulkan dari asteroid ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah awal tata surya dan mungkin juga tentang asal-usul kehidupan di Bumi.

Diharapkan bahwa dengan mempelajari sampel asteroid Bennu, ilmuwan akan dapat mengungkap misteri asal-usul hidup dan mengembangkan metode perlindungan planet dari ancaman asteroid di masa depan. Proyek ini juga merupakan langkah penting dalam persiapan penjelajahan manusia ke planet lain, seperti Mars.

Dengan kedatangan sampel batu dan debu asteroid Bennu di Johnson Space Center milik NASA di Houston, harapan akan penelitian yang menarik dan berharga semakin tinggi. Para ilmuwan akan terus bekerja keras dalam menjelajahi materi yang telah diambil dari asteroid tersebut, dan hasilnya tentu akan sangat menarik dan mungkin mengubah paradigma dalam pemahaman kita tentang tata surya.

Written By
More from Umair Aman
Indonesia Pindahkan Ibukotanya ke Nusantara dari Jakarta: Ini Alasannya
Parlemen Indonesia telah secara resmi mengesahkan undang-undang untuk memindahkan ibu kota negara...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *