Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Amerika Serikat (AS) yang menolak resolusi gencatan senjata di Gaza. Resolusi tersebut diusulkan dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), namun ditolak karena AS menggunakan hak veto.
Keputusan AS ini menimbulkan kontroversi dan membuat situasi konflik di Gaza semakin buruk. Menteri Luar Negeri RI menekankan pentingnya mengakhiri kekerasan dan mendorong perdamaian di wilayah Gaza.
“Sikap Amerika Serikat sangat disayangkan karena dapat mempengaruhi upaya-upaya perdamaian yang sedang dilakukan oleh masyarakat internasional,” kata Menteri Luar Negeri RI.
Dia juga menambahkan bahwa gencatan senjata merupakan langkah penting untuk menghentikan kekerasan dan memulai dialog antara Palestina dan Israel. Resolusi tersebut akan memberikan kesempatan bagi rakyat Gaza untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan dan memulihkan kehidupan mereka.
Marsudi mengimbau semua pihak, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah, untuk menjaga kestabilan dan melanjutkan upaya perdamaian di Gaza. Pemerintah RI juga berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian ini dengan berbagai cara yang dapat membantu rakyat Gaza.
Di sisi lain, pihak-pihak yang mendukung resolusi gencatan senjata mengkritik sikap AS. Mereka berpendapat bahwa veto yang digunakan oleh AS merupakan tindakan yang tidak adil dan mempersulit tercapainya perdamaian di kawasan tersebut.
Selain AS, resolusi ini juga ditolak oleh beberapa negara lainnya, termasuk Australia dan Britania Raya. Keputusan ini meningkatkan kekhawatiran internasional terhadap situasi di Gaza dan membuat banyak negara meragukan komitmen mereka terhadap perdamaian di kawasan tersebut.
Dalam situasi seperti ini, upaya perdamaian yang dilakukan oleh negara-negara di dunia sangatlah penting. Mereka perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang dapat menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh rakyat Gaza. Semoga keputusan-keputusan tersebut dapat diambil dengan kebaikan hati demi tercapainya perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”
