Potensi Kutub Utara Tanpa Es dalam Sepuluh Tahun Mendatang
Penelitian terbaru telah mengungkapkan potensi lenyapnya es di Kutub Utara dalam waktu sepuluh tahun mendatang. Berjudul “Projections of an ice-free Arctic Ocean (2024)”, penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan es hilang selama musim panas di Kutub Utara bisa terjadi 10 tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Para ilmuwan memperkirakan bahwa tempat tinggal hewan seperti beruang kutub, anjing laut, dan walrus akan mengalami perubahan drastis akibat kondisi ini.
Studi ini juga menyebutkan bahwa Kutub Utara berpotensi tanpa es secara konsisten terjadi pada September tahun 2035 hingga 2067, bergantung pada upaya pengurangan emisi bahan bakar fosil. Profesor Alexandra Jahn menyatakan bahwa meskipun kondisi tanpa es di Kutub Utara tak bisa dihindari, menjaga emisi bahan bakar rendah dapat membantu mengurangi dampaknya. Meskipun demikian, Jahn tetap optimis bahwa solusi dapat ditemukan untuk membalikkan efek ini.
Kehilangan es Kutub Utara berpotensi berdampak pada satwa liar dan masyarakat pesisir, karena gelombang laut yang semakin kuat dan besar dapat menyebabkan erosi pantai. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan dampak perubahan iklim terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Dengan demikian, langkah-langkah perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi bahan bakar fosil menjadi semakin mendesak untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan di Kutub Utara.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”