Rusia Mengutuk Serangan F-35 Israel yang Hancurkan Konsulat Iran di Damaskus
Rusia mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh jet tempur siluman F-35 milik Israel yang menghancurkan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Serangan tersebut menewaskan total 11 orang, termasuk dua jenderal senior dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pemerintah Rusia menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas diplomatik dan konsuler tidak dapat diterima. Rusia menyerukan agar Israel menghentikan tindakan agresif dan kekerasan di wilayah Suriah dan negara tetangga.
Gedung konsulat yang diserang berada dekat dengan Kedutaan Besar Iran dan juga berfungsi sebagai kediaman duta besar Iran. Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad-Hadi Haji Rahimi, komandan Pasukan Quds untuk operasi Suriah dan Lebanon, termasuk di antara korban tewas.
Lima pengawal kedua jenderal tersebut juga tewas dalam serangan udara Israel. Israel sendiri memilih untuk tidak memberikan tanggapan atas serangan tersebut, kebijakan ini terus mereka gunakan dalam serangan di Suriah yang sering terjadi sejak pasukan Iran dan milisi sekutunya mendukung pemerintah Bashar al-Assad.