Peneliti Temukan Semesta Lain yang Dipenuhi oleh Dark Matter di Alam Semesta Kita
Sebuah penemuan mengejutkan baru-baru ini telah mengguncang dunia fisika, setelah peneliti menemukan keberadaan semesta lain yang dipenuhi oleh dark matter atau materi gelap. Ahli fisika terkenal, Paul Sutter, baru-baru ini mengungkapkan laporan penelitian yang menarik tentang keberadaan dark matter di semesta cermin “rusak” yang ternyata berada di dalam alam semesta yang kita huni saat ini.
Dark matter sendiri merupakan “bagian besar” dari alam semesta kita, namun ironisnya belum pernah berhasil terdeteksi secara langsung oleh ilmuwan. Bukti kehadiran dark matter hanya bisa dilihat melalui efek gravitasi yang dimilikinya terhadap materi biasa. Neutron dan proton, yang biasanya membentuk atom dan memiliki massa yang sama, ternyata tidak memiliki simetri dalam massa di semesta bayangan yang dipenuhi oleh dark matter ini.
Menurut penemuan ini, setiap 1 kilogram materi biasa, ada 5 kilogram materi gelap yang mengisi alam semesta. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan tersembunyi antara materi biasa yang kita kenal dan materi gelap yang masih misterius. Tidak hanya itu, dugaan adanya semesta di mana neutron dan proton tidak memiliki massa yang sama juga menambah kompleksitas dalam pemahaman kita tentang alam semesta ini.
Meskipun karya ilmiah yang diungkapkan oleh Paul Sutter ini belum melalui proses peer review, namun fakta bahwa penelitian ini berasal dari institusi ternama seperti Fermilab dan University of Chicago turut memperkuat kevalidan temuan ini. Semoga penelitian lebih lanjut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberadaan dark matter dan hubungannya dengan alam semesta yang kita tinggali.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”