Ketua Mahindra Group Anand Mahindra memuji Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) pada hari Selasa setelah Inggris usaha yang gagal untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa menjadi berita utama.
“Saya menyadari ini adalah jenis peluncuran orbit yang sangat berbeda, tetapi ini masih memberi tahu saya betapa kita harus menghargai & mengagumi rekor peluncuran @isro,” cuit Mahindra.
Pada hari Selasa, Virging Orbit mengatakan roket tersebut tampaknya memiliki anomali yang mencegahnya mencapai orbit. Sebuah Virgin Orbit Boeing 747 yang membawa roket setinggi 70 kaki lepas landas dari pelabuhan antariksa di Cornwall, Inggris barat daya, kata AFP.
Roket terlepas dari pesawat dan dinyalakan pada ketinggian 35.000 kaki di atas Samudra Atlantik selatan Irlandia sekitar pukul 23:15 Greenwich Mean Time (04:45 IST).
“Saat kami mempelajari lebih lanjut, kami menghapus tweet kami sebelumnya tentang mencapai orbit. Kami akan membagikan lebih banyak informasi jika memungkinkan,” cuit Virgin Orbit.
Seandainya misi tersebut berhasil, Inggris akan menjadi salah satu dari hanya sembilan negara Eropa yang mampu meluncurkan pesawat ke orbit Bumi.
Satelit yang diproduksi di Inggris akan dikirim ke pelabuhan antariksa di negara lain untuk perjalanan mereka ke luar angkasa. Misi luar angkasa ini merupakan kolaborasi antara UK Space Agency, Royal Air Force, Virgin Orbit dan Cornwall Council.
Awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan akhir tahun lalu, misi tersebut ditunda karena masalah teknis dan peraturan, lapor AP.
Virgin Orbit didirikan oleh taipan Inggris Richard Branson dan telah melakukan empat peluncuran serupa dari California di masa lalu.
(Dengan entri AP, AFP, Reuters)
Topik yang sedang tren untuk diikuti
Penggemar alkohol pemenang penghargaan. Spesialis web. Pakar internet bersertifikat. Introvert jahat. Ninja bacon. Penggemar bir. Fanatik perjalanan total.