ANGGOTA Asian Cycling Confederation (ACC) yang terdiri dari 45 negara sangat menantikan tuan rumah pertama Kejuaraan BMX Asia (Balapan dan Gaya Bebas) di Tagaytay City pada 15-16 Juli.
Antusiasme anggota ACC disampaikan kepada Philippine Olympic Committee dan Presiden PhilCycling Abraham “Bambol” Tolentino pada penutupan Kongres ACC pada Kamis di The Stones Hotel di Bali, Indonesia.
Tolentino mengatakan tidak hanya negara anggota ACC yang antusias dengan kejuaraan BMX di Tagaytay, tetapi juga Presiden Persatuan Sepeda Internasional (UCI) David Lappartient dan Presiden ACC Osama Ahmed Abdullah Al Shafar dari Uni Emirat Arab.
“Organisasi Asian BMX Championships kami telah disambut hangat oleh para delegasi dan pada gilirannya, kami di PhilCycling akan membalasnya dengan menyambut mereka dengan hangat dan meriah di bulan Juli,” kata Tolentino yang didampingi oleh Sekjen BMX dalam kongres tersebut. PhilCycling, Atty. . Billy Sumagui.
Filipina telah menjadi tuan rumah beberapa Kejuaraan Sepeda Jalan Asia dan Sepeda Gunung, tetapi ini akan menjadi acara kontinental pertama di trek BMX kelas dunia berstandar UCI di Tagaytay City.
Lintasan tersebut menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-30 untuk pertama kalinya pada tahun 2019. Ini adalah satu-satunya lintasan BMX UCI di negara tersebut dan satu-satunya di Asia dengan atap.
“Sama seperti Kejuaraan Jalan Asia dan Sepeda Gunung sebelumnya, kami akan melakukan yang terbaik untuk Kejuaraan BMX ini,” kata Tolentino, yang diangkat sebagai wakil presiden kehormatan ACC. “Setelah kejuaraan kontinental ini, kami berniat menjadi tuan rumah balapan regional dan internasional lainnya di lintasan.”
Olimpiade London Daniel Caluag, peraih medali emas solo Filipina di Asian Games Incheon 2014, dan mantan juara junior Asia Patrick Coo diharapkan memimpin kampanye negara itu di kejuaraan Juli.