Ketika Anda memikirkan penduduk asli Asia Tenggara, Anda tahu, orang-orang yang tinggal di hutan hujan lebat di wilayah tersebut, cukup sulit untuk membayangkan apa yang membedakan mereka dari populasi perkotaan pada umumnya.
Selain cara hidup, adat istiadat, dan tradisi mereka, tidak banyak yang membedakan mereka secara fisik dari orang biasa.
Namun ada suku Indonesia di Pulau Buton yang masyarakatnya memiliki ciri khas yang membedakan mereka: mata biru.
Temui suku Buton.
Setelah foto terbaru suku tersebut, diambil oleh seorang ahli geologi dan fotografer Korchnoi Pasaribu, telah menjadi viral di media sosial, banyak yang bertanya-tanya bagaimana bahkan mungkin kelompok orang ini memiliki mata biru alami, terutama mengingat sebagian besar orang Asia memiliki mata coklat.
Ternyata suku tersebut mengembangkan mata biru tajam ini sebagai akibat dari kondisi genetik langka yang disebut sindrom Waardenburg.
Berdasarkan Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, Sindrom Waardenburg adalah sekelompok penyakit genetik yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan pigmentasi pada rambut, kulit dan mata.
Namun sebelum Anda mulai berpikir bahwa setiap orang di suku Buton memiliki mata biru, pikirkan kembali. Menurut posting Facebook dari Temukan ASEANSebagian besar orang Buton bermata cokelat normal, tetapi sebagian kecil memiliki mata biru.
Dan meski begitu, beberapa hanya memiliki satu mata biru, sementara yang lain tetap berwarna coklat, seperti dua ini:
Berikut adalah beberapa orang Buton bermata biru lainnya yang bisa dikagumi dengan kagum.
Anda dapat melihat lebih banyak karya Korchnoi Pasaribu Instagram.
Baca lebih banyak cerita suku cerita:
Ikuti Mashable SEA di Facebook, Indonesia, Instagram, dan Youtube.
Gambar sampul dari geo.rock888 / Instagram.