Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) sedang mengkaji kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah World Beach Games pada 2023, demikian siaran pers yang dikeluarkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Senin.
Direktur Teknik ANOC Haider Farman meninjau kawasan Pantai Pulisan, Manado, Sulawesi Utara pada Minggu, 6 Februari 2022 yang merupakan salah satu kota usulan KOI untuk menjadi tuan rumah World Beach Games (AWBG) 2023, demikian bunyi siaran persnya.
Menurut pernyataan itu, Farman mengaku terkesan dengan pasir putih dan birunya laut Manado.
“Suatu kehormatan bisa berkunjung ke Manado, pantainya sangat indah. Hutannya juga sangat alami. Ini kesempatan yang luar biasa bisa berada di sini,” katanya.
Farman mengatakan telah mengunjungi beberapa tempat dan kawasan di Pantai Pulisan, namun beberapa kajian perlu dilakukan kembali terutama mengenai hotel dan transportasi.
Selain Manado, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya juga telah mengusulkan beberapa kota lain ke ANOC, termasuk Bali.
“Kami serius mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah World Beach Games 2023. Ini salah satu opsi yang kami kemukakan. Tentu akan kami pelajari lagi dan melihat semua potensi Indonesia untuk bisa menyongsong AWBG, “tambah Oktohari.
“Selain Manado, ada Bali yang sudah pernah menjadi tuan rumah Asian Beach Games 2008. Ada juga (beberapa daerah) di Kepri, seperti Batam dan Bintan,” ujarnya.
Indonesia dinominasikan sebagai salah satu calon tuan rumah World Beach Games 2023, berdasarkan keputusan Majelis Umum ANOC di Kreta, Yunani pada 24-25 Oktober 2021.
Hong Kong juga telah menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah multi-event olahraga pantai bergengsi yang diluncurkan oleh ANOC pada tahun 2019.
Baca juga: Sanksi WADA Dicabut Awal Februari: KOI
Berita Terkait: Indonesia Tuan Rumah IESF Esports World Championship 2022
Berita Terkait: Pemerintah dorong pariwisata olahraga di Bali untuk revitalisasi ekonomi
