ANSA menandatangani perjanjian kerjasama baru dengan ANTARA Indonesia

ANSA menandatangani perjanjian kerjasama baru dengan ANTARA Indonesia

(ANSA) – ROMA, 12 MEI – Kantor berita ANSA dan ANTARA, kantor berita Indonesia, telah menandatangani perjanjian kerja sama yang mempertimbangkan kemungkinan untuk menggunakan layanan berita mereka masing-masing untuk tujuan editorial dan kemungkinan untuk mengembangkan penawaran komersial bersama untuk klien mereka – media, institusi dan perusahaan – di negara masing-masing Penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung secara virtual di hadapan Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, Direktur Bisnis Kementerian Luar Negeri RI, Widya Sadnovic, dan Chargé d’ Affaires KBRI Roma, Lefianna Hartati Ferdinandus.

Duta Besar Latteri menyatakan kepuasannya atas kesepakatan yang dicapai: “Kesepakatan hari ini akhirnya menghubungkan sistem informasi negara kita, sangat mengurangi jarak geografis, setidaknya dalam arti kiasan. Pertukaran informasi antara ANSA dan ANTARA akan memastikan hubungan saling pengetahuan yang lebih kuat antara Italia dan Indonesia, sehingga memperkuat hubungan di semua bidang. Saya percaya bahwa evolusi hubungan antara Roma dan Jakarta bergantung pada kesadaran yang lebih besar di Italia tentang apa itu Indonesia dan akan menjadi apa Indonesia di masa depan, sebuah negara yang terlalu sering dikenal hanya sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi yang keempat negara terbesar di dunia dalam hal populasi dan berpotensi ekonomi terbesar keempat dalam waktu dekat.

“Perjanjian antara ANSA dan ANTARA adalah contoh sempurna pertukaran orang-ke-orang antara Italia dan Indonesia. Saya percaya bahwa hubungan antara negara kita harus didasarkan pada hubungan ini, dibangun setiap hari oleh kerja luar biasa yang dilakukan oleh perusahaan kita, akademisi dan peneliti yang telah puluhan tahun menjalankan kiprahnya di nusantara.” Direktur Urusan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Widya Sadnovic, memuji kerja sama kedua lembaga tersebut dan berharap hubungan kedua negara semakin berkembang.

“Sebagai bagian dari kebutuhan kita akan informasi yang tepat waktu dan akurat, saya yakin kerjasama ini dapat menjadi jembatan yang kita butuhkan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Italia,” ujar Sadnovic.

Direktur ANTARA Akhmad Munir mewakili Ketua-Direktur Meidyatama SuryodiningratIl mengatakan bahwa kerjasama ini akan memperkaya informasi yang diberikan oleh kantor berita ANTARA dan memperkaya pengetahuan masyarakat tentang Italia.

Di era informasi yang cepat dan mudah diperoleh ini, kolaborasi antar organisasi berita menjadi penting untuk menyediakan informasi dan berita yang akurat dan terpercaya.

Direktur Jenderal ANSA Stefano De Alessandri mengatakan bahwa “pertukaran layanan informasi masing-masing sangat penting untuk liputan yang lebih baik tentang apa yang terjadi di kedua negara.

“Perjanjian tersebut juga akan menjadi peluang untuk menetapkan perjanjian komersial yang mampu mempromosikan visibilitas perusahaan Italia di Indonesia, dan sebaliknya”. (ANSA).

READ  Penjara Spanyol Pendiri McAfee Antivirus, mengapa?

SEMUA HAK DILINDUNGI © Hak cipta ANSA