[*]
Persatuan Jurnalis Katolik Indonesia memberikan penghargaan penghargaan kepada lima orang, antara lain ilmuwan yang menggarap vaksin COVID, penyanyi penentang ekstremisme, jurnalis, dan jenderal.
Jakarta (AsiaNews) – Persatuan Wartawan Katolik Indonesia (PWKI .)[*]) menyerahkan penghargaan penghargaan kepada ilmuwan, penyanyi, pemain bulu tangkis, pakar intelijen dan jurnalis atas kiprahnya di dalam dan luar negeri.
Lebih dari 160 wartawan Katolik Indonesia dan lainnya menghadiri upacara virtual, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Laurentius Amrih Jinangkung dari Roma.
Carina Citra Dewi Joe adalah seorang ilmuwan yang membantu mengembangkan vaksin AstraZeneca di Oxford University. Menerima penghargaan dari Inggris, dia mengatakan bahwa dia merasa bangga sebagai orang Indonesia di luar negeri dan berbicara tentang pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan:
“Penghargaan apresiasi ini mencerminkan pentingnya ilmu pengetahuan,” ujarnya. “Mempertahankan fokus global pada vaksin adalah masalah utama di dunia kita untuk memenuhi tantangan kita saat ini, pandemi COVID-19,” tambahnya.
Penghargaan lain diberikan kepada penyanyi Cinta Laura Kiehl, putri dari ayah berkebangsaan Jerman dan ibu berkebangsaan Indonesia. Seorang idola remaja, dia telah berulang kali berbicara menentang ekstremisme agama dan politik identitas. PWKI memberinya penghargaan atas dukungannya terhadap keutuhan bangsa.
Jonathan Christie, Katolik, bermain bulu tangkis. Setelah gempa yang meluluhlantakkan pulau Lombok yang berpenduduk mayoritas Muslim pada 2018, ia mendanai pembangunan kembali gereja dan masjid.
Dua penghargaan terakhir diberikan kepada pakar intelijen Jenderal Abdullah Mahmud Hendropriyono (pensiunan) yang mengepalai Badan Intelijen Negara (BIN).[†]) dan menjabat sebagai Pangdam Jakarta pada 1993-1994, dan Pieter Gero, seorang jurnalis Katolik dengan kompaa daily, atas sumbangsihnya yang penting dalam pembentukan PWKI.
[*] Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia
[†] Badan Intelijen Nasional
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”