Bantuan terhambat oleh jarak karena lebih banyak hujan turun di Indonesia

Tim penyelamat terhambat oleh jembatan dan jalan yang rusak serta kurangnya alat berat pada hari Senin setelah hujan lebat yang menyebabkan beberapa bencana di pulau-pulau terpencil di Indonesia timur serta di Timor Leste. Sedikitnya 55 orang telah meninggal dan lebih dari 40 orang hilang di Indonesia, dan 11 kematian telah dilaporkan di Timor Timur. Topan tropis yang menyebabkan kerusakan diperkirakan akan terus melanda negara-negara di Asia Tenggara selama berhari-hari saat bergerak ke selatan menuju Australia. Lumpur jatuh dari perbukitan di sekitar puluhan rumah di Desa Lamenele tak lama setelah Minggu tengah malam di Pulau Adonara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tim penyelamat menemukan 38 mayat dan sedikitnya lima orang terluka, kata Lenny Ola, yang mengepalai badan bencana setempat.

Banjir bandang telah menewaskan sedikitnya 17 orang di tempat lain dan sedikitnya 42 orang hilang, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Upaya bantuan terhambat oleh pemadaman listrik, jalan yang diblokir tertutup lumpur tebal dan puing-puing, serta keterpencilan daerah di sebuah pulau yang hanya dapat dicapai oleh laut yang sekarang dikelilingi oleh gelombang tinggi, kata juru bicara badan tersebut Raditya Jati. .

Foto-foto yang dirilis oleh agensi tersebut menunjukkan penyelamat dan polisi serta militer membawa penduduk ke tempat penampungan. Mayat tiga orang ditemukan setelah tersapu banjir di desa Oyang Barang, di mana 40 rumah juga hancur, kata Ola. Ratusan orang mengungsi dari rumah-rumah yang terendam, beberapa di antaranya tersapu oleh air banjir.

Di desa lain, Waiburak, tiga orang tewas dan tujuh hilang setelah hujan semalam membanjiri sungai, mengirimkan air berlumpur ke sebagian besar wilayah Kabupaten Flores Timur, kata Ola. Empat orang yang terluka dirawat di puskesmas setempat. Hujan juga menyebabkan lahar dingin berjatuhan di lereng gunung berapi Ili Lewotolok dan melanda beberapa desa. Bencana di Pulau Lembata ini menewaskan sedikitnya 11 orang, sementara setidaknya 16 orang lainnya masih terkubur di bawah berton-ton lahar dingin, kata Jati. Lava tertinggal setelah gunung tersebut meletus pada November. Ratusan orang masih terlibat dalam upaya penyelamatan pada Senin. Sedikitnya sembilan desa terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang memutus lima jembatan di pulau itu, katanya. Presiden Joko Widodo mengatakan telah memerintahkan para menteri kabinet dan panglima militer, polisi dan badan bantuan bencana untuk secepat mungkin melakukan tindakan tanggap darurat, operasi darurat dan pencarian dan penyelamatan.

READ  Arab Saudi dukung pembangunan masjid di universitas Indonesia

“Saya bisa merasakan kesedihan saudara-saudari kita di sana yang disebabkan oleh bencana-bencana ini,” kata Widodo dalam pidato yang disiarkan televisi, menyampaikan belasungkawa yang sepenuh hati kepada para korban.

Di Timor Timur, 11 orang tewas di ibu kota, Dili, karena hujan menyebabkan banjir, bendungan meluap dan tanah longsor. “Kami masih mencari daerah yang terkena bencana alam” dan jumlah korban bisa meningkat, kata Joaquim José Gusmão dos Reis Martins, sekretaris negara untuk perlindungan sipil di negara itu.

Topan Tropis Seroja telah menghasilkan gelombang kuat, angin kencang dan hujan lebat selama tiga hari terakhir, dan dampaknya diperkirakan berlangsung hingga Jumat, kata Dwikorita Karnawati, kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan geofisika Indonesia. Dia memperingatkan bahwa topan dapat memicu gelombang pasang hingga 4 meter (lebih dari 13 kaki) di Sumba, Flores dan Kepulauan Rote di provinsi Nusa Tenggara timur dan hingga 6 meter (19,6 kaki) di bagian selatan provinsi dan Banda. Laut dan Samudera Hindia.

Pihak berwenang masih mengumpulkan informasi tentang tingkat kerugian dan kerusakan di daerah yang terkena dampak, kata Jati. Banjir hebat juga dilaporkan di Bima, sebuah kota di provinsi tetangga Nusa Tenggara Barat, memaksa lebih dari 10.000 orang mengungsi.

Hujan musiman sering kali menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia, negara kepulauan dengan 17.000 pulau tempat jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau dekat dataran banjir yang subur.

Peramal Australia telah memperingatkan penduduk di negara bagian paling utara Australia Barat bahwa topan tropis semakin meningkat dan bergerak ke arah mereka.

Seroja, atau bunga teratai, terbentuk pada Senin pagi di perairan Indonesia dan bergerak ke barat daya, kata Biro Meteorologi Australia. Ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi komunitas Australia selama 48 jam ke depan, tetapi penduduk telah didesak untuk melihat ramalan tersebut.

READ  Kantor Berita Emirates - UEA memenangkan kepemimpinan Organisasi Meteorologi Dunia

(Kisah ini tidak diedit oleh staf Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan tersindikasi.)

Written By
More from Faisal Hadi
Jenius Jokowi
Perjalanan berita buruk. Kabar baiknya tidak. Ketika pemerintah Afghanistan baru-baru ini runtuh,...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *