Divya Karyza (The Jakarta Submit)
Premium
Jakarta
Senin 11 Oktober 2021
Penyedia layanan worldwide mendesak bisnis Indonesia untuk merangkul energi hijau dan solusi cloud hybrid, tetapi juga mencatat bahwa negara perlu mengatasi celah peraturan untuk membantu bisnis mengadopsi standar lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).
Ketua klaster Schneider Electric powered Indonesia dan Timor-Leste Roberto Rossi menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan untuk merumuskan peraturan efektif yang dapat mendorong investor dan perusahaan untuk memasukkan kriteria ESG ke dalam keputusan dan operasi mereka dan membantu l Indonesia mencapai tujuannya untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2060.
“Bisnis yang berkelanjutan menarik trader dan talenta,” katanya selama Jakarta Article‘s UpClose pada hari Jumat, menambahkan bahwa Indonesia bergerak ke arah yang benar dalam hal insentif dan perencanaan karbon.
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs web dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian e-Article
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan method kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”