N Penajam Paser, Kalimantan Timur (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara, di Kalimantan Timur melibatkan kontraktor dan perusahaan konstruksi lokal.
Wilayah ibu kota baru dipetakan dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangannya yang dirilis di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pelaku usaha lokal untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota baru.
Badan usaha milik negara yang terlibat dalam pengembangan ibu kota baru juga menjalin kemitraan dengan pengusaha lokal, tambahnya.
“BUMN (yang bergerak) dalam pembangunan ibu kota baru bekerja sama dengan kontraktor lokal dan perusahaan konstruksi (menunjuk mereka) sebagai subkontraktor,” kata Hadimuljono.
Menkeu mencontohkan, keberadaan kendaraan bernomor polisi berkode KT –untuk Kalimantan Timur– membuktikan keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan tersebut.
“Ada kerja sama operasional antara BUMN dan swasta, dan seperti yang kita lihat, truk dan kendaraan lain yang terlibat dalam pembangunan ibu kota baru semuanya memiliki plat nomor yang diawali dengan kode KT,” ujarnya mencontohkan.
Dia mengatakan, BUMN juga menggandeng pengusaha lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengamankan logistik dan memenuhi kebutuhan pangan para pekerja bangunan.
“Kami bekerja sama dengan perusahaan katering lokal, dan kami juga mendapatkan sayuran, nasi, lauk, dan lain-lain dari sumber lokal,” kata Hadimuljono.
Kontraktor dan kontraktor lokal yang terlibat dalam pengembangan ibu kota baru akan menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk dan meningkatkan kualitas hidup mereka, kata menteri, sambil mengungkapkan keyakinan bahwa kota baru akan menguntungkan perekonomian Kalimantan Timur.
Berita Terkait: OIKN siapkan regulasi tata ruang ibu kota baru
Berita Terkait: Otoritas Nusantara Ajak Investor World-wide Dukung Pengembangan IKN
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”